SELUMA – Kasus Covid-19 di Kabupaten Seluma melonjak. Pada umumnya warga yang terpapar Covid-19 berasal dari klaster perkantoran atau Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini embuat Bupati Seluma Erwin Octavian, SE meminta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais menyediakan ruang isolasi atau perawatan bagi pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Seluma.
“Kita telah mengecek ruang isolasi yang disediakan untuk pejabat yang apabila terpapar Covid-19. Kalau saat ini sudah disediakan sebanyak empat tempat tidur di ruangan yang terpisah pasien lain,” Kata Asisten III Bidang Umum dan Pemerintahan Marhakidinata.
Ia mengatakan, ini merupakan intruksi langsung dari Bupati Seluma karena mengingat saat ini ada lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Seluma dan yang terpapar terbanyak dari kalangan ASN perkantoran. “Ini untuk antisipasi jika ada yang tertular Covid-19, dan apabila yang bersangkutan ingin dirawat atau menjalani isolasi di rumah sakit,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Tais dr Wiwin Herwini mengatakan, ruang isolasi dan perawatan pasien Covid-19 di RSUD Tais saat ini ada dua ruangan. Kalau untuk satu ruangan 6-8 tempat tidur, sementara di ruangan IGD yang berada di belakang ada 8 tempat tidur, jadi ada sekitar 16 tempat tidur isolasi Covid-19.
“Yang baru terisi perhari ini dua tempat tidur, jadi masih ada 14 tempat tidur yang kosong karena memang orang yang terpapar Covid-19 pada umumnya isolasi mandiri,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk ruangan isolasi pejabat telah tersedia empat tempat tidur karena intruksi Bupati Seluma yang meminta. (juu)