RS Asyifa Jadi Rumah Sakit Rujukan Penanganan Covid-19

    KOTA MANNA - Membludaknya pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (RSHD) Manna berimbas pada penunjukan Rumah Sakit (RS) Asyifa sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19. Penunjukan ini lantaran ruang isolasi untuk perawatan pasien Covid-19 di RSHD Manna sudah dinyatakan over kapasitas.

Peningkatan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terus terjadi. Bahkan sejauh ini lebih dari 300 pasien yang dinyatakan terkonfirmasi positif corona. Oleh sebab itu, RSHD Manna yang menjadi rujukan mengalami over kapasitas, sebab tiga ruang isolasi mandiri yang ada sudah dipenuhi oleh pasien Covid-19.

Wakil Bupati Bengkulu Selatan Rifa'i Tajuddin mengatakan, selain RS Asyifa sebagai rujukan, Pemkab Bengkulu Selatan juga mempersiapkan pendirian tenda darurat sebagai ruang perawatan pasien Covid-19 di lingkungan RSHD Manna, karena diperkirakan ada penambahan jumlah kasus lagi.

Apalagi pertumbuhan kasus Covid-19 di Kabupaten Bengkulu Selatan saat ini kian mengkhawatirkan. Maka dari itu ia berharap agar masyarakat bisa mematuhi prokes, karena hanya dengan mematuhi prokes bisa menekan laju pertumbuhan sebaran virus Covid-19.

“Tidak ada cara lain selain menambah rumah sakit rujukan, dan memang Rs Asyifa ini salah satu rumah sakit swasta yang memenuhi standar,” kata wabup.

Untuk itu Pemkab Bengkulu Selatan memastikan pada 19 Juli mendatang, PPKM akan diterapkan dengan ketat. Sehingga tidak ada lagi masayarakat yang diperbolehkan menggelar acara yang mengundang kerumunan massa, apalagi tim satgas selama 1x24 jam akan terus memantau kondisi setiap wilayah desa yang tersebar di 142 desa dan 16 kelurahan di Kabupaten Bengkulu Selatan. (tek)