BENGKULU - Festival musik virtual Indonesia World Music Series (IWMS) yang dikelola Root World Music Performance mengangkat tema "Noise In Silence" sukses digelar Sabtu, 17 Juli 2021 lalu, bekerja sama dengan media terbesar di Bengkulu rakyatbengkulu.com dan RBTV camkoha. Festival musik virtual yang menampilkan 10 kelompok dari 9 wilayah Nusantara berhasil menyedot perhatian publik Indonesia dan international.
Andika Eri Putra selaku Direktur Festival "Noise In Silence" mengucapkan terima kasih banyak kepada masyarakat yang telah berapresiasi di gelaran Noise in Silence. "Saya mewakili kawan-kawan Root World Music Performance mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sangat luar biasa mengapresiasi festival musik virtual ini," ucapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada 10 kelompok, narasumber talkshow, serta rekan-rekan yang mendukung, sehingga acara ini bisa digelar dengan lancar. Ditambahkan Dhika, sapaan akrabnya, selain performance 10 kelompok, juga digelar talkshow dengan narasumber yang berkompoten di bidang musik, baik dari praktisi, akademisi dan pemerintah.
"Selain itu Sabtu (17/7) malam kemarin kita juga melaunching media IWMS yaitu www.worldmusicseries.id. Media ini akan menjadi wadah bagi kawan-kawan musisi, pelaku musik dan pelaku festival. Semoga ini awalan energi yang baik untuk eksistensi world music indonesia ke depannya," bebernya.
Bagi yang ingin menyaksikan keseruan "Noise in Silence" silakan langsung ke channel YouTube Indonesia World Music Series, YouTube Rakyat Bengkulu, dan Facebook RBTV. (**)
10 kelompok yang berkolaborasi dalam "Noise in Silence"
1. Bencoolen Dhol (Bengkulu)
2. SADI ( Nusa Tenggara Barat)
3. Tukang Tabuh (Jakarta)
4. Candasuara (Sumatera Barat)
5. NSA Project Movement (Kalimantan Selatan)
6. Onedo Art Community (Sulawesi Barat)
7. Sanggar Seni Katangka ( Sulawesi Selatan)
8. GonGun and Friend (Jawa Tengah)
9. Ethno Progressive feat Sonklang (Jawa Barat)
10. B.E.S.O.K (Bengkulu)