Kuota 369, Pelamar 280 Orang, Pendaftaran PPPK Diperpanjang

    KOTA MANNA - Pemerintah resmi memperpanjang masa pendaftaran penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hingga 26 Juli mendatang. Untuk di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) jumlah pendaftar PPPK hingga kemarin tercatat 280 orang yang didominasi oleh pelamar guru SD.

Masih ada kesempatan bagi masyarakat untuk mengikuti seleksi PPPK tahap I. Dari kuota 369, saat ini baru 280 orang pelamar PPPK melalui SSCASN BKPSDM Kabupaten Bengkulu Selatan. Dengan diperpanjangnya masa pendaftaran ini, diharapkan partisipasi pelamar meningkat. Sehingga formasi yang disediakan pemerintah dapat terisi.

Plt Kabid PTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bengkulu Selatan Herwan Anwar S.IP mengatakan, masih banyak kesempatan untuk mengikuti seleksi PPPK. Namun apabila pendaftaran sudah ditutup 26 Juli mendatang maka panitia akan melakukan tahapan tes dengan sistem CAT. Adapun jadwal tes disebutkan Anwar yakni antara tanggal 23 hingga 29 Agustus.

Pelaksanaan tes dijelaskannya dilakukan di empat lokasi yakni SMP 01, 05, 09 dan 13. Empat lokasi tersebut terdiri dari tujuh lokal. Sedangkan untuk materi tes dibeberkan Anwar terdiri dari kompetisi teknis dengan bobot nilai 60 persen dan manajerial kultural sosial serta wawancara bobot nilai 40 persen. Untuk waktu tes secara keseluruhan 175 menit.

"Untuk tes nanti antara waktu 23 hingga 29 Agustus. Materi tes terdiri dari kompetisi teknis sesuai dengan materi pelajaran, lalu manajerial kultural sosial dan wawancara. Sedangkan lokasi ada empat titik dan telah kita siapkan. Kemungkinan tes satu hari," terang Anwar.

Sementara itu Analis Pengembangan Informasi SDM Aparatur atau Admin SSCASN BKPSDM Arief Setiawan S.Kom menyebutkan hingga 21 Juli jumlah pelamar PPPK masih 280. Dari jumlah tersebut formasi paling banyak diminati yakni guru SD. Sedangkan paling minim formasi TIK, Seni Budaya dan Pejasorkes.

"Data terakhir masuk 21 Juli masih 280 orang pelamar. 211 diantaranya pelamar guru," ujarnya. (tek)