Angka Kesembuhan Covid-19 di Provinsi Bengkulu 79 Persen

BENGKULU - Berdasarkan data dari Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bengkulu hingga kemarin, tercatat ada 11.573 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jaduliwan mengungkapkan angka tersebut, usai ditambahkan jumlah pasien sembuh kemarin sebanyak 175 pasien sembuh.

"Jadi angka kesembuhan sudah mencapai 79,11 persen," sampainya.

Menurutnya, memasuki akhir Juli ini, untuk penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 naik turun. Kemarin ada 214 kasus baru. Sementara, dua hari yang lalu, (18/7) ada 468 kasus. Diakuinya, grafis naik turun sering kali terjadi, apalagi saat ini juga masih ada antrean spesimen yang menanti hasil dari pemeriksaan laboratorium.

"Memang tim kita, juga banyak yang terpapar. Ini berdampak juga pada pemeriksaan sampel. Sementara itu, tracing terus dilakukan. Bahkan sehari itu bisa ratusan sampel," jelasnya.

Dijelaskannya, pada minggu ini merupakan paling banyak dibandingkan dengan bulan sebelumnya.Kemudian, untuk jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 sendiri didominasi oleh usia produktif yakni antara 31 tahun hingga 45 tahun. Disusul dengan usia 19-30 tahun diangka 26,2 persen. Kemudian, usia 46-59 tahun sebanyak 19,9 persen.

"Jumlah sampel swabnya juga meningkatkan. Karena pengambilan spesimen juga lebih banyak," paparnya.

Sedangkan untuk tambahan 214 kasus baru ini paling banyak beralasan dari Rejang Lebong dengan 74 kasus, kemudian dari Kota Bengkulu, yakni dengan 69 kasus. Dan dari Bengkulu Utara dengan 42 kasus, Untuk itu, pihaknya terus melakukan tracing guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 semakin luas.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, menyebutkan bahwa dalam beberapa hari terakhir memang  jumlah spesimen mengalami peningkatan. "Hasil swab paling cepat 10 hari setelah diambil sampel bisa diketahui hasilnya," ucapnya.

Sementara itu, untuk jumlah keseluruhan kasus hingga kemarin mencapai 14.629 kasus. Dimana 257 orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia. Dengan ada 5 pasein meninggal kemarin. Jika dipersentasikan sekitar 1,76 persen dari jumlah kasus keseluruhan.

Sementara itu, juga masih ada 2.799 konfirmasi aktif, yang terus dipantau perkembangan oleh tim Satgas dan tim medis.

"Kita terus imbau warga agar benar-benar waspadai Covid-19. Jangan anggap enteng. Protokol kesehatan wajib dipatuhi," katanya.

Untuk diketahui, saat ini, hanya Kabupaten Lebong yang masih berstatus zona kuning, artinya  daerah dengan resiko rendah untuk penyebaran Covid-19. Sementara untuk Kota Bengkulu, masih berstatus zona merah, artinya daerah yang memiliki risiko tinggi. Sementara kabupaten lainnya, berstatus zona orange, artinya daerah yang memiliki risiko sedang paparan Covid-19. (war)