BENGKULU - Ketersediaan Stok Vaksin Covid-19 di gudang UPTD farmasi Kota Bengkulu mengalami kekosongan selama satu pekan terakhir. Akibatnya sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) di Kota Bengkulu belum dapat melakukan vaksinasi.
Hal tersebut dibenarkan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu, Sri Martiana. Dirinya menyebutkan kekosongan ketersedian vaksin di gudang UPTD Farmasi terbesar terjadi lantaran belum diterimanya pendistribusian vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu yang juga masih menunggu pendistribusian vaksin dari Pemerintah Pusat. "Saat ini stok di gudang kita sementara kosong sejak sepekan lalu. Kita masih menunggu pendistribusian vaksin dari pusat," kata Sri. Lanjutnya, akibat terjadinya kekosongan stok vaksin di gudang UPTD Farmasi tersebut membuat pelaksanaan vaksinasi di 20 Puskesmas, 4 Klinik dan 1 rumah sakit di Kota Bengkulu terhambat. Terutama untuk vaksinasi tahap 1, vaksinasi lanjutan. Saat ini sejumlah pelayanan vaksinasi di fasyankes hanya mengandalkan ketersediaan sisa vaksin Covid-19 yang masih ada untuk melayani vaksinasi hingga kembali dikirimnya ketersediaan vaksin dari pusat. "Yang sudah ada stok di puskesmas itu mereka tetap melaksanakan vaksinasi. Jika stok vaksin di puskesmas masih ada, tapi kalau stoknya tidak ada ya vaksinasi belum dapat dilakukan hingga pendistribusian vaksin kembali kita terima di gudang," lanjutnya. Sri menambahkan, gudang farmasi tidak menyimpan stok vaksin. Vaksin yang ada langsung disalurkan. "Jadi tidak disimpan, jika ada permintaan dari puskesmas langsung kita salurkan. Kalau sekarang kondisi di gudang sedang kosong," demikian Sri.(tok)Stok Vaksin Covid-19 di Kota Bengkulu Kosong
Jumat 30-07-2021,16:17 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :