7.165 Kasus Baru, Bulan Terbanyak Covid-19

BENGKULU - Berdasarkan data dari Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bengkulu, dalam bulan Juli ini ada sebanyak 7.165 kasus baru. Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jaduliwan menyampaikan jumlah ini, adalah yang paling banyak dalam waktu satu bulan.

Dari kemunculan Covid-19 di Provinsi Bengkulu pada akhir Maret tahun lalu. Sehingga, total keseluruhan kasus mencapai 17.295 kasus. 279 orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia. "Peningkatan kasus ini juga menentukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM,red) di masing-masing daerah, kita imbuh terus agar patuhi protokol kesehatan," sampainya.

Sementara itu, setelah PPKM diterapkan, Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu, Iskandar Novianto menyampaikan pihaknya bersama Gubernur Bengkulu beserta Forkopimda Provinsi Bengkulu bakal mengawal penyaluran dari bantuan sosial (Bansos) dan pemulihan ekonomi di masa PPKM ini. Ini juga sebagai upaya mendorong penerapan Prokes di berbagai tingkatan sekaligus percepatan berbagai penyaluran bantuan sosial.

"Baik Pusat maupun Daerah hingga Desa terus digalakkan serta penjelasan upaya yang perlu dilakukan terkait percepatan percepatan dimaksud. Apalagi untuk realisasi anggaran Covid-19 saat ini masih diangka 24 persen," kata Iskandar.

Dijelaskannya, bantuan 'beras PPKM' untuk 122.683 Keluarga Penerima Manfaat se Provinsi Bengkulu telah disalurkan. Hanya saja, untuk Kabupaten Kepahiang dijadwalkan distribusinya pada 2 Agustus 2021 nanti. Keluarga penerima manfaat menerima bantuan beras 10 kg.

"Mendorong bantuan-bantuan sosial agar segera tersalurkan ke Keluarga Penerima Manfaat, misalnya Bantuan Beras Cadangan Beras Pemerintah untuk PPKM (Bantuan Beras PPKM,red) bagi Penerima PKH dan Bantuan Sosial Tunai (BST) serta Penyaluran BPNT, BLT Dana Desa maupun BPUM," ungkap Iskandar.

Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, pemerintah juga menggelontorkan berbagai program bantuan kepada masyarakat terdampak Covid19.

Apalagi saat ini,  Kota Bengkulu PPKM Level 4, Kabupaten lain PPKM level 3 kecuali Seluma yang masih di level 2.

"Kita tegaskan penerapan PPKM tak perlu ada perdebatan baik wilayah pedesaan maupun perkotaan. Pemerintah juga memberikan berbagai bantuan untuk masyarakat, kita dorong bantuan ini segera sampai kepada masyarakat. Selain penanganan kesehatan dan bantuan sosial, ada juga bantuan pemulihan ekonomi, pastikan ini bisa diakses masyarakat kita," jelasnya.

Ia menjelaskan penerapan PPKM pada tingkat desa dan kelurahan, harus segera ditindaklanjuti. Seperti pembentukan Posko PPKM, edukasi, dan monitoring serta penyaluran BLT. "Jadi kita minta Pemda dorong segera, agar Desa mencairkan Dana Desa Tahap II-nya,"imbuhnya. (war)