TBS Sawit Tembus Rp 2.170 Per Kilogram

Sabtu 31-07-2021,14:30 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

MUKOMUKO – Kabar gembira bagi masyarakat yang memiliki kebun kelapa sawit.

BACA JUGA:  Kebun Karet Masuk Program Replanting Sawit Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit terhitung siang kemarin, sangat positif.

Menembus angka tertinggi hingga Rp 2.170 per kilogram.

“Mestinya ini berdampak, pendapatan petani sawit di Kabupaten Mukomuko semakin membaik. Dikarenakan harga buah sawit yang dibeli sejumlah pabrik di daerah ini terus mengalami kenaikan,” kata Kepala Seksi Perizinan, Kemitraan dan Budidaya Perkebunan Dinas Pertanian Mukomuko, Sudianto.

BACA JUGA:  Pasar Dunia Pengaruhi Harga TBS Sawit Dengan harga terbaru itu, kenaikan harga beli TBS di tingkat pabrik, rata-rata antara Rp 30 per kilogram sampai Rp 60 per kilogram.

Harga tertinggi itu di PT. USM sebesar Rp 2.170 per kilogram.

Sedangkan di pabrik crude palm oil (CPO) lainnya, PT. SAPTA Rp 2.000 per kilogram, PT. KSM Rp 2.060 per kilogram.

PT. MMIL Rp 2.030 per kilogram, PT. SSS Rp 2.020 per kilogram, PT. SAP Rp 2.010 per kilogram.

PT. KAS Rp 2.030 per kilogram, PT. DDP Rp 2.050 per kilogram, PT. BMK Rp 2.110 per kilogram dan PT. GSS sebesar Rp  2.090 per kilogram.

“Dari harga-harga itu tertinggi di PT USM dan terendah di PT Sapta,” imbuhnya.

Naiknya harga TBS kelapa sawit tambah Sudi, dikarenakan sejumlah faktor.

Diantaranya harga di pasaran naik, sehingga tidak ada antrean lama di pelabuhan. Kemudian di tingkat pabrik CPO, tidak ada penumpukan TBS kepala sawit dalam jumlah besar.

“Manfaatkan  harga buah sawit tinggi saat ini. Dan alangkah baiknya buah sawit di jual langsung  ke pabrik supaya mendapatkan hasil penjualan yang lebih tinggi,” sarannya.

Salah satu warga Mukomuko pemilik kebun kelapa sawit, Eri Yanto, ST mengatakan, walaupun menjual melalui toke, yang notabenenya harga lebih murah dibandingkan di pabrik, masih sangat menguntungkan.

“Saya dan sejumlah petani lainnya, menjual ke toke. Harga yang diterima Rp 1.870/kg, atau ada selisih sekitar Rp 300/kg dari harga tertinggi saat ini,” katanya.

Ia berharap harga buah sawit yang dibeli ditingkat pabrik terus mengalami kenaikan.

Baca Selanjutnya>>>
Tags :
Kategori :

Terkait