Masuk Lebong Tak Lagi Diperiksa

Kamis 19-08-2021,14:38 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

RIMBO PENGADANG - Dalam sepekan terakhir, keberadaan Pos Komando (Posko) Covid-19 di wilayah perbatasan tak lagi efektif. Jumlah petugas yang berjaga mulai berkurang sehingga Posko tampak sepi. Parahnya, warga yang masuk ke Lebong tidak semuanya diperiksa.

BACA JUGA:  Pemberkasan Rampung, Penyidik Siapkan Dakwaan ''Kalau malam sama sekali tidak ada pemeriksaan. Kontras dengan pernyataan Satgas Covid-19 Lebong yang menyebut Posko perbatasan siaganya 24 jam dan diberlakukan satu bulan,'' ujar tokoh pemuda Lebong, Riki Febrian.

Dikonfirmasi, Bupati Lebong, Kopli Ansori memastikan akan mengevaluasi kinerja Satgas Covid-19 yang disiagakan di Posko Perbatasan. Diakuinya sesuai kesepakatan Posko disiagakan sebulan.

Namun jika memang kondisinya tak lagi kondusif, tidak dipungkirinya Posko dibubarkan lebih awal.

BACA JUGA:  Kadis Dikbud Mundur, Emzaili: Saya Mundur karena Mau Berobat ''Kalau sesuai SK masa operasi Posko akan berakhir besok (hari ini, red). Apakah diperpanjang atau tidak, yang jelas akan kami rapatkan bersama Satgas kabupaten,'' kata Bupati yang juga bertindak selaku Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Lebong.

Disentil mengenai anggaran operasional kedua Posko Perbatasan yang didirikan, Bupati mengaku belum terima laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) selaku koordinator. Namun dipastikannya anggaran untuk operasional Posko tak sampai Rp 1 miliar.

BACA JUGA:  BPBD Imbau Warga Tak Mandi dan Bermain Air di Kawasan Larangan ''Penggunaannya untuk honor petugas, baik medis maupun petugas penjagaan dan keamanan. Termasuk untuk membiayai kebutuhan operasional Posko yang salah satunya logistik penjagaan,'' papar Bupati.

Sementara Kepala BPBD Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi, S.Sos, M.Si belum berhasil dikonfirmasi. Alhasil belum diketahui pasti jumlah petugas yang disiagakan di Posko Covid-19 Desa Bioa Sengok, Kecamatan Rimbo Pengadang dan Posko Covid-19 di Desa Tik Tebing, Kecamatan Lebong Atas.

BACA JUGA:  Dua Warga Tewas Dihantam Avanza Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, Rachman, SKM, M.Si sempat menyampaikan alat swab antigen yang disiapkan untuk kebutuhan pemeriksaan di kedua Posko 10 ribu pieces. Baca Selanjutnya>>>
Tags :
Kategori :

Terkait