SELUMA - Insentif tenaga kesehatan (Nakes) Kabupaten Seluma yang menangani Covid-19 hingga bulan Agustus belum cair. Hal ini banyak dikeluhkan oleh nakes.
"Beberapa hari yang lalu memang kita mendapatkan laporan, bahwa sampai saat ini insentif tenaga kesehatan belum dibayarkan. Ini sangat disayangkan," kata Ketua DPRD Seluma Nofi Eriyan Andesca, S.Sos. BACA JUGA: Kekurangan Guru, Disdik Tawarkan Magang Satu Tahun, Surati Unib dan IAIN Ia meminta dinas terkait untuk segera mengajukan pencairan insentif nakes tetrsebut. Karena dari bulan Januari insentif tidak dibayarkan. Seharusnya leading sektor harus cepat mungusulkan sehingga tidak ada keterlambatan. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak membayarkan insentif yang memang menjadi hak bagi para nakes. "Saya rasa sudah tidak ada lagi permasalahan, anggarankan sudah tersedia tinggal pengajuan lagi," ungkapnya. Ia akan menyurati Pemerintah Kabupaten Seluma, agar sesegera mungkin untuk membayar insentif tersebut. Karena nakes sudah mempertaruhkan segalanya dalam bekerja. Sehingga memang harus mendapatkan perhatian. "Terkadang mereka ini tenaga honorer, masa sudah diberikan tugas yang berat tapi soal insentif belum juga dibayarkan. Harusnya kita bisa tersentuh dengan apa yang mereka perjuangkan," ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma H. Hadianto, SE, MM, M.Si menjelaskan bahwa untuk insentif nakes tersebut merupakan kewenangan RSUD Tais yang mengajukan pencairan melalui BPKD. BACA JUGA: Cairkan Rp 588,7 Juta Insentif 174 Nakes "Kita sudah minta RSUD Tais mengusulkan, jika sudah diusulkan maka nantinya akan segera dicairkan oleh BPKD Seluma," ujar Hadianto. (juu/RBOnline) Simak Video BeritaDelapan Bulan Insentif Nakes Ngadat
Sabtu 21-08-2021,11:27 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :