10 Hari, 66 Kali Gempa Bumi

BENGKULU - Stasiun Geologi Kepahiang mencatat dari 11-20 Agustus atau dalam kurun waktu 10 hati, tercatat terjadi 66 kali peristiwa gempa bumi di Provinsi Bengkulu. Intensitas gempa bumi dalam hitungan 10 hari ini tergolong tinggi dibandingkan periode sebelumnya. Bahkan gempa bumi yang terjadi 15 Agustus lalu, tergolong gempa cukup besar dengan kekuatan 5 Schala Richter (SR). Kepala Stasiun Geologi Kepahiang, Litman mengatakan, jika dilihat dari kekuatan magnitudonya maka jumlah gempa di bawah 3 SR jumlah terjadi sebanyak 36 kali. Sedangkan antara 3  sampai kurang dari 5 SR terjadi sebanyak 29 kejadian. “Nah yang besar hingga 5 SR terjadi satu kali saja,‘’ katanya. Gempa dengan kekuatan 5 SR ini berdasarkan catatan alat pencatat gempa terjadi pada pukul 01:41:42 WB dengan koordinat 4.53LS-102.56BT dan kedalaman 59 KM. Posisi gempa ada 38 Barat Daya Bengkulu Selatan-Bengkulu serta dirasakan di  Bengkulu Selatan, Kaur, Kota Bengkulu, Liwa dan Kepahiang. Justru gempa cukup besar yang satu kali terjadi itu berdasarkan laporan dari masyarakat merupakan gempa yang dirasakan getarannya alias cukup kuat.  Meski begitu dari semua gempa yang terjadi termasuk satu kali gempa yang cukup besar, tidak ada yang terkategori gempa merusak. Pihak Geologi Kepahiang tidak menerima laporan masyarakat akibat gempa yang terjadi mulai dari gempa pertama sampai demean total gempa mencapai 66 kali dari 10 sampai 20 Agustus itu. ‘’Alhamdulillah semuanya aman saja,‘’ bebernya. Sementara itu berdasarkan kedalamannya 56 kejadian gempa termasuk jenis gempa dangkal dan 10 kejadian lainnya merupakan gempa menengah serta tidak ada kejadian gempa dengan kategori gempa dalam. Masyarakat di Bengkulu kata Litman saat merasakan gempa tidak perlu panik, tetap tenang. Kemudian mencari terus informasi yang berasal dari sumber yang benar agar terhindar dari informasi yang bohong seputar terjadinya gempa. Di tempat terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Drs. Rusdi Bakar, M.Pd juga mengingatkan agar masyarakat selalu waspada dengan kondisi cuaca saat ini. Selain gempa, provinsi ini juga masih diintai dengan cuaca ekstrem. Mengingat, untuk 10 kabupaten kota di Provinsi Bengkulu memasuki kategori daerah rawan gempa. "Kalau gempa hampir terjadi setiap hari. Dan kita wajib waspada. Apalagi Provinsi Bengkulu memang daerah rawan gempa. Potensi badai juga menjadi perhatian kita, jangan sampai memakan korban nantinya," pesan Rusdi. (iks)