KAUR – Sedikitnya 60 kepala keluarga (KK) yang bermukim di Dusun Nunung, Desa Ulak Lebar, Kecamatan Muara Sahung terisolasi. Penyebabnya akses jalan utama menuju Dusun Nunung tertutup material longsor yang terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah itu, Senin (6/9) malam.
BACA JUGA: Masuk DPO Polres Jambi Timur Kasus Pembunuhan, Warga Asal Benteng Diciduk di Curup Akibatnya akses menuju Dusun Nunung dari Desa Ulak Lebar atau sebaliknya, tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Kades Ulak Lebar, Jonsi Herawansa mengatakan saat ini untuk menuju dusun tersebut harus menggunakan sepeda motor yang bannya dimodifikasi dipasang rantai. “Kini jalan hanya bisa dilintasi motor yang bannya dimodifikasi. Sedangkan untuk mobil dan motor biasa sama sekali tidak bisa melintas,” katanya. Data terhimpun, peristiwa longsor yang berada sekitar 3 kilometer dari ruas jalan raya Muara Sahung itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Hal itu dipicu oleh hujan lebat yang mengguyur sejak sore hingga malam. Material longsor menutupi badan jalan sekitar sepanjang 20 meter dengan ketebalan dua meter hingga membuat jalan sulit dilewati. BACA JUGA: Hore, Bantuan Tunai PKLW untuk UMKM Segera Cair Warga berharap material longsor dapat segera diatasi oleh Dinas PUPR dengan menggunakan alat berat, sehingga jalan tersebut kembali normal dan dapat dilalui warga kembali. “Soal jalan longsor ini sudah kita sampaikan ke pihak terkait dan kita masih menunggu alat berat dari Dinas PUPR. Jalannya belum bisa kita bersihkan jika tidak menggunakan alat berat,” terang Jonsi. Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, SH, MH melalui Kapolsek Muara Sahung Ipda Joko Susanto, SH membenarkan tanah longsor telah menyebabkan Dusun Nunung terisolasi. Kondisinya juga sangat membahayakan pengguna jalan, terutama di malam hari karena tidak adanya penerangan. Ia mengimbau warga yang akan melintasi jalur tersebut agar berhati-hati karena kondisi saat ini sangat rawan. Baca Selanjutnya>>>
Kategori :