BENGKULU – Capaian vaksinasi hingga saat ini di Provinsi Bengkulu sekitar 26 persen atau sekitar 600 ribu sasaran, dari target sasaran 3 juta orang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan dengan angka ini pihaknya akan terus menggeber realisasi dari realisasi vaksinasi. Mengingat, dampak yang dirasakan dari adanya vaksinasi ini menjadi salah satu penekan angka kasus baru. Untuk itu, dalam waktu dekat ini pihaknya akan kembali mengajukan permohonan untuk penambahan alokasi vaksin di Provinsi Bengkulu. "Melalui surat dari Gubernur, untuk meminta kepada kementerian kesehatan. Apalagi ini sudah memasuki September. Kita minta 1,5 bulan 1 juta vaksin ke Kemenkes," sampai Herwan. Dijelaskannya, untuk terus mendorong capaian vaksinasi. Kedepannya, akan terus lakukan vaksinasi massal. Sehingga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat dari vaksinasi. Bahkan beberapa waktu lalu, pihaknya telah launching vaksinasi untuk anak sekolah, kemudian akan di susul dengan target vaksinasi untuk pondok pesantren. "Capaian vaksinasi baru 26 persen sekitar 600 ribu masyarakat, padahal target nya 70 persen atau sekitar 1.553.792 jiwa. Nah ini yang jadi PR untuk dikejar. Tentunya perlu dukungan semua pihak," paparnya. Apalagi, lanjut Herwan, melihat dampak adanya vaksinasi dan disiplin penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, membuat angka kasus harian menurun. Berdasarkan data dari Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bengkulu kemarin tercatat ada 22 kasus konfirmasi positif Covid-19. Ia mengakui jika bulan ini jumlah kasus menurun bila dibandingkan dengan Juli Agustus lalu. Dimana bulan Juli itu, diklaim bulan paling banyak kasus baru. Dengan, sempat memecahkan rekor kasus konfirmasi, yakni pada 18 Juli, dimana kasus mencapai angka 468 kasus. "Terus melandai, bahkan penambahan sekarang sudah minim," sampainya. Dijelaskannya, untuk pertengahan Juli hingga awal Agustus penambahan kasus harian masih diangka ratusan. Namun, dalam waktu dua minggu terakhir kasus harian mengalami penurunan. Tak hanya kasus baru yang menurun, Sebelumnya, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jaduliwan menyampaikan untuk jumlah angka kematian pasien Covid-19 mulai berkurang. Saat ini untuk jumlah keseluruhan pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal sebanyak 394 orang, bila dipresentasikan sebanyak 1,72 persen dari jumlah kasus keseluruhan. Baca Selanjutnya>>>Pasien Sembuh Covid-19 Capai 96,54 Persen, Ajukan Permohonan 1 Juta Vaksin ke Pusat
Rabu 15-09-2021,14:08 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :