Percepatan Vaksinasi di Daerah Terpencil, 700 Dosis Diberikan ke Desa Napal Putih dan Lebong Tandai

BENGKULU - Untuk mendukung percepatan program vaksinasi nasional yang dicanangkan pemerintah,  Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu melakukan jemput bola dalam program percepatan vaksinasi di daerah terpencil. Kadinkes Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si mengatakan, percepatan vaksinasi di daerah terpencil daerah kepulauan dan perbatasan dilakukan di daerah history sejarah yang cukup dikenal di tingkat nasional bahkan dunia. "Tempat ini harus kita berikan secara merata," katanya. BACA JUGA:  Abrasi di Jalinbar Sumatera, Jalan 9 Desa Nyaris Putus Herwan mengungkapkan, Desa Lebong Tandai harus menjadi perhatian khusus. Dinkes diminta untuk melaksanakan pelayanan kesehatan sebanyak 4 kali dalam satu tahun ke desa ini. Program pelayanan daerah terpencil menjadi perhatian khusus untuk pelayanan kesehatan dan pengobatan. Daerah tersebut dipilih karena berada di kawasan pegunungan dan relatif terpencil. "Saya pikir ini tepat karena wilayahnya juga cukup jauh dari Puskesmas, medannya juga naik turun gunung serta untuk menuju lokasi menggunakan kendaraan Molek," kata Herwan kepada media. Bekerja sama dengan Dinkes Kabupaten Bengkulu Utara dan Puskesmas Napal Putih, diberikan sebanyak 750 dosis vaksin. 500 dosis untuk Desa Napal Putih dan 250 dosis untuk Desa Lebong Tandai. "Kita lakukan jemput bola hingga seluruh dosis habis," paparnya. Sementara itu Kepala Desa Lebong Tandai, Supriadi B mengaku cukup terbantu dengan serbuan vaksinasi dari Dinkes Provinsi, terlebih pasokan vaksin dari pemerintah pusat sangat terbatas. BACA JUGA:  Revisi Perda PBB Jangan Beratkan Rakyat "Kami memang ingin mempercepat target capaian vaksin, tapi kita sama-sama tahu bahwa vaksin sudah ditata sedemikian rupa oleh pemerintah. Alhamdulillah cukup cepat, sehingga kami bisa lakukan vaksin," katanya. Program vaksinasi yang digelar di Desa Lebong Tandai ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat. BACA JUGA:  Imbas Mutasi Karyawan PT CBS, Warga Tutup Akses Jalan Perkebunan Salah seorang warga Lebong Tandai Hakiman mengaku terbantu dengan dengan program ini. tidak harus ke Puskesmas untuk mendapatkan suntikan vaksin. "Saya rasa baik ya, karena di sini sudah disiapkan (vaksin) sama timnya. Alhamdulillah satu keluarga sudah divaksin, semoga pandemi segera berakhir, masyarakat sehat," kata Hakiman. Baca Selanjutnya>>>