Banyak Guru Mengeluh Gagal Lulus, Buka Peluang Turunkan Passing Grade

Senin 20-09-2021,12:26 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

ARGA MAKMUR – Sebanyak 1.307 peserta tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) khusus guru non PNS sudah mengikuti tes tahap I. Namun data terhimpun RB, banyak guru mengeluh gagal lulus, lantaran passing grade untuk uji kompetensi teknis yang terlalu tinggi.

Ini lantaran peserta bisa langsung melihat nilainya masing-masing setelah mengerjakan soal di akun komputer masing-masing. Tiap jabatan memang memiliki passing grade (PG) kompetensi teknis yang berbeda-beda dengan rata-rata nilai 290.

Setiap peserta harus memenuhi kompetensi PG masing-masing seleksi manajerial dan sosiokultural dengan dengan PG 130 dan seleksi wawancara dengan PG 24. Sedangkan untuk kompetensi teknis PG sesuai dengan jabatan masing-masing.

Sekretaris Dinas Pendikan Bengkulu Utara H Bambang Pramana Budi, M.Pd mengakui jika memang ada banyak keluhan dari peserta terkait nilai PG Kompetensi Teknis yang tinggi. Namun Dispendik akan berkoordinasi lebih dulu dengan Dispendik Provinsi untuk mengetahui berapa jumlah peserta tes PPPK tahap I yang memenuhi PG.

“Kita akan berkoordinasi lebih dulu dengan Dispendik Provinsi untuk memastikan berapa yang lolos dalam tes tahap I kemarin. Karena memang pelaksananya adalah Kemendikbud dengan Dispendik Provinsi,” kata Bambang.

Ia mengakui jika memang Bengkulu memiliki banyak guru Non PNS baik yang berstatus guru non PNS di sekolah maupun Guru Bantu Daerah (GBD) yang memang memenuhi syarat untuk tes PPPK. Sehingga BU sangat berkebutuhan agar mereka lulus dalam tes PPPK sehingga bisa mendapatkan perbaikan penghasilan.

“Rata-rata mereka sudah mengabdi di atas 5 atau 10 tahun. Kita berharap mereka lulus sebagai PPPK,” ujar Bambang.

Ia tak menutup kemungkinan akan mengirimkan surat ke Kemendikbud untuk permohonan penurunan PG kompetensi teknis. Ini jika memang nantinya ternyata memang mayoritas peserta yang mengikuti tes tahap I tersebut tidak lulus PG kompetensi teknis.

“Makanya kita menunggu dulu data dari Dispendik Provinsi. Jika memang lebih banyak yang tidak lulus, maka bukan tidak mungkin layaknya beberapa daerah lain kita juga akan mengusulkan penurunan passing Grade tersebut,” pungkas Bambang. (qia)

Tags :
Kategori :

Terkait