MUKOMUKO – Heboh, beredarnya foto seseorang yang statusnya bukan ASN Pemkab Mukomuko di samping mobil yang tampak mengangkut ribuan KTP bekas yang diduga dari Dukcapil Mukomuko. Pria dalam foto tersebut adalah Rudiansyah yang pernah menjabat Sekretaris DPD Partai Nasdem Mukomuko.
Namun saat Pilkada 2020, pria yang akrab disapa Rudi tersebut, menjadi tim dari pasangan Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko, H. Sapuan-Wasri. Isi kardus itu disinyalir, satu kardus yang terletak di pijakan kaki penumpang tengah mobil merupakan fotokopi atau scan KTP. Dan satu kardus lagi, terletak di atas jok tengah mobil, diduga berisi lembaran KTP. Yang semua lembar itu diduga KTP bekas. Diduga KTP bekas itu diambil dari Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Mukomuko. Semestinya, KTP bekas yang ditarik dari warga dimusnahkan oleh dinas. Bukan sebaliknya dibawa keluar. Hal ini menyebabkan KTP bekas tersebut rentan disalahgunakan. Dihubungi berkali-kali via sambungan telepon, Rudiansyah tidak merespon. Namun dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp barulah Rudi membalas. Ia membantah, jika foto itu berada di Kantor Dinas Dukcapil Mukomuko. Namun tak mengelak kalau isi kardus di dalam mobil merupakan KTP bekas. Ia menegaskan, bawa KTP tersebut tidak diambil langsung dari Dinas Dukcapil Mukomuko. “Info itu salah, dan tidak benar,” tegas Rudi. Dijelasnya, foto tersebut merupakan foto lama pada momen Pilkada serentak tahun 2020. Seingatnya, foto itu diambil sekitar November 2020. Mengenai KTP di dalamnya, disebutnya merupakan foto kopi KTP tim pemenangan. Mulai dari foto kopi KTP tim pemenangan tingkat kecamatan, hingga sampai tingkat desa. “Itu foto pas Pilkada 2020, di depan Sekretariat Sapuan-Wasri. Mobil (berisi) bahan-bahan administrasi. (Seperti) absen, daftar list tim, fc KTP tim, tim pemenangan tingkat kecamatan dan desa, beserta relawan lainnya. Selain bahan admin, dalam mobil banyak terdapat spanduk,” tukas Rudi. Sementara itu, dengan melihat foto diduga mobil itu jenis Toyota Innova, warna putih. Posisi mobil, dari cross check wartawan RB di lapangan kemarin (5/10) pukul 16.00 WIB, mengindikasikan kalau mobil di dalam foto itu benar-benar sedang berada di depan Kantor Dinas Dukcapil Mukomuko. Dapat dianalisa dari adanya background foto yakni bunga yang daunnya seperti daun pisang yang membentuk seperti kipas. Tanaman itu memang benar-benar ada dan masih ada di depan kantor Dinas Dukcapil Mukomuko. Lalu terlihat di background foto ada tiang lampu yang memang di pinggir jalan di luar pagar dinas, terdapat tiang lampu jalan tenaga surya. Bukti otentik lainnya yang memperkuat keberadaan mobil saat di foto, tampak lantai tempat mobil itu parkir. Yang di lokasi, memang ada lantai dengan kondisi demikian, pecah-pecah. Dengan sejumlah gambaran background di dalam foto itu, ditambah lagi melihat arah menghadap jok mobil, diduga kuat saat parkir, mobil itu bagian depannya menghadap ke arah bangunan garasi mobil. Yang letak garasi itu, berada sebelah kiri jika masuk ke kantor Dinas Dukcapil Mukomuko, tepat setelah masuk gerbang pagar kantor. Atau berada di sebelah kanan, jika keluar dari kantor dinas tersebut. Sedangkan bagian belakang mobil berada di arah Kantor Dinas Perkim Mukomuko atau Kantor Bupati Mukomuko. Ditaksir, berdasarkan foto, jumlah lembar KTP mencapai ribuan. Informasi terhimpun di lapangan, diduga mengenai foto ini telah membuat heboh Dinas Dukcapil se-Provinsi Bengkulu. Karena informasinya, foto itu langsung dikirim seseorang ke Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dengan tujuan, kepala Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu. Yang informasinya, Dirjen menanyakan siapa yang mengenal orang di dalam foto tersebut. Dan mempertanyakan mengenai dugaan sejumlah KTP bekas bisa berada di luar kantor Dinas Dukcapil. Informasinya juga, Kadis Dukcapil Provinsi mengaku tidak mengetahui dan akan melakukan penelusuran. Dan informasi diperoleh, seluruh kepala Dinas Dukcapil kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu sudah mengkonfirmasi tidak mengenal orang di dalam foto itu. Namun hanya Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Dukcapil Mukomuko, Ali Nasri, SH yang tidak merespon kiriman diduga dari Dirjen Dukcapil tersebut. Hingga berujung sang Plt Kadis Dukcapil dipanggil Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu. Diketahui, Plt. Kadis Dukcapil Mukomuko ini, informasinya belum lama ini baru direkomendasikan oleh Gubernur Bengkulu ke Kemendagri untuk didefinitifkan sebagai Kadis Dukcapil Mukomuko. Namun akibat hebohnya soal foto tersebut, dan lamban respon langsung Plt. Kadis, Gubernur Bengkulu kembali mencabut rekomendasi yang sebelumnya sempat dikeluarkan. Mengenai hal tersebut, hingga pukul 17.10 WIB, Ali Nasri dihubungi berkali-kali melalui sambungan telepon tidak kunjung merespon. Dikonfirmasi via WhatsApp, PNS yang jabatan defenitifnya sebagai Camat Kota Mukomuko juga tidak merespon. RB mendatangi Kantor Dinas Dukcapil Mukomuko, sang kadis menurut keterangan Sekrtaris Dinas, Evi Busmanja, M.Si, sedang melaksanakan dinas luar. Wartawan koran ini pun mendatangi Kantor Kecamatan Kota Mukomuko, juga tidak mendapati sang Plt. Kadis. Tidak hanya itu, untuk usaha konfirmasi dari yang bersangkutan, RB juga mendatangi kediaman pribadi sang Plt Kadis sekitar pukul 14.00 WIB di Kelurahan Koto Jaya Kecamatan Kota Mukomuko. Juga tidak ada sahutan dari dalam. Hanya terlihat mobil dinas Toyota Innova warna putih terparkir di garasi dan lampu teras rumah dalam kondisi menyala yang mengesankan bahwa rumah tersebut sedang tidak ada penghuninya di dalam. “Pak Kadis sedang DL. Mengenai hal itu (KTP bekas), saya no coment. Karena bukan kewenangan saya,” singkat Sekretaris Dinas Dukcapil Mukomuko, Evi Busmanja, M.Si saat ditemui di ruang kerjanya. Sementara itu, sekitar pukul 15.00 WIB wartawan koran ini mendapati Asisten III Setdakab Mukomuko, Edi Kasman, SH berada di ruang kerja Sekretaris Dinas Dukcapil Mukomuko. Setelah ditunggu, sekitar pukul 15.16 WIB, Edi yang pernah menjabat Kadis Penanaman Modal Pelayanan Perizinan dan Tenaga Kerja Mukomuko ini keluar. Dicegat RB, Edi belum dapat memastikan kebenaran mengenai dugaan atas foto tersebut. “Sementara ini belum ada data dan informasi yang lengkap yang kami dapati,” ujar Edi. Pihaknya berharap Plt. Kadis Dukcapil Mukomuko nantinya dapat langsung menjelaskan hal tersebut ke Sekda Mukomuko atau langsung ke Bupati Mukomuko. “Nah kami berharap itu nanti ada semacam penjelasan. Saya anggap itu masih infomasi liar. Ketika kami telusuri berita itu ke sini (Dinas Dukcapil Mukomuko), asumsi saya, informasi itu masih belum dapat dipertanggungjawabkan. Masih sebatas isu-isu yang ada di medsos (media sosial), itu yang kami dapati,” jelas Edi. Namun ia memastikan akan terus melakukan pendalaman, khususnya dengan pejabat yang ada di Dinas Dukcapil Mukomuko. Kemarin (5/10), ia belum dapat bertemu langsung dengan Plt. Kadis. Karena terhitung sejak kemarin, Plt. Kadis melaksanakan dinas luar. “Bisa saja bila di belakang hari didapati bukti-bukti otentik, tentu kami akan mendalami dulu dengan pihak pejabat yang ada di Dinas Dukcapil. Hari ini, kami hanya berkomunikasi dengan Sekretaris,” kata Edi. Ditanyai mengenai kemungkinan akan memanggil atau mengundang pihak yang berada di dalam foto, Edi menyebut belum sampai mengarah demikian. Sebab gambar itu masih perlu ditelusuri untuk memastikan apakah itu gambar lama atau gambar baru. “Mobil sendiri belum bisa dipastikan apakah mobil dinas. Kita lihat di dalamnya itu hanya berbentuk kardus. Belum jelas isinya apa di dalam itu. Jadi soal dengan pihak yang disebutkan belum berani kita. Mengenai KTP bekas, tentu hal semacam ini semua di simpan disini (Dinas Dukcapil). Tentu ada pola pemusnahannya,” pungkas Edi seraya berlalu.(hue)KTP Bekas Dibawa Keluar dari Dukcapil, Informasinya Dirjen Turun Tangan
Rabu 06-10-2021,15:37 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :