KUR Provinsi Bengkulu Digelontorkan Rp 2,1 Triliun

BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Hingga 31 Agustus 2021, tercatat sudah Rp 2.190.661.348.970  atau Rp 2 triliun lebih dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) digelontorkan di Provinsi Bengkulu. Total debitur yang mendapat kredit dari berbagai skema penyaluran sebanyak 49.383 debitur. Debitur terbesar ada di Kota Bengkulu hingga mencapai 8.230 debitur, sementara terkecil di Kabupaten Lebong sebanyak 2.746 debitur.

Kepala DJPb Provinsi Bengkulu, Syarwan mengatakan penyaluran KUR tahun 2021 ini mengalami peningkatan luar biasa baik dari jumlah debitur yang menerima maupun dari jumlah rupiah yang disalurkan. Pada tahun 2020 rupiah disalurkan melalui KUR sebesar Rp 1,2 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 29.446 debitur.

“Jadi tahun 2021 mengalami peningkatan luar biasa, mencapai 71 persen dengan nilai Rp 2,1 triliun lebih kepada 49.383 debitur,” bebernya.

Adapun daerah kedua yang tertinggi untuk penyaluran KUR adalah Kabupaten Bengkulu Utara dengan jumlah uang mencapai Rp 411.162.133.386 dan jumlah debitur sebanyak 7.707 debitur (daftar lengkap lihat grafis). Berdasarkan skemanya penyaluran KUR didominasi skema mikro sebesar Rp 1,174 triliun kepada 35.590 debitur. Sedangkan berdasarkan sektor usaha, sektor pertanian, perburuan dan kehutanan mendominasi dengan penyaluran Rp 1,192 triliun kepada 25.424 debitur.

Sementara itu untuk Dana Desa (DD) belum semua pemda mengajukan sampai dengan tahap III. Tercatat hanya Pemkab Bengkulu Selatan, Utara dan Kaur yang sudah sampai tahap  3. Terbesar penyaluran DD ada di Kabupaten Bengkulu Selatan sudah  salur  85,6 persen atau Rp 95 miliar. Dari pagu sebesar Rp 111,0. Sedangkan paling kecil penyaluran di Kabupaten Lebong yaitu 45,3 persen atau Rp 36,2 miliar dari pagu sebesar Rp 79,8 miliar. (iks)