Pasar Panorama Dijaga Petugas Usai Ditertibkan

BENGKULU – Pasar Panorama terlihat lebih tertib, tidak ada lagi pedagang yang berjualan di badan jalan.

Seluruh pedagang kaki lima (PKL) berjualan di dalam areal yang telah ditandai garis biru.

Yakni sekitar 3 meter dari pagar pasar, atau tepatnya di trotoar dan bahu jalan. Sehingga arus lalu lintas lebih lancar.

Usai penertiban yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu, UPTD Pasar dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota  dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota, petugas Dishub terlihat menjaga persimpangan pasar.

BACA JUGA:  Sudah Tak Nyaman Lagi Melintas di Pasar Panorama Mereka mengatur lalu lintas, supaya tidak ada pengendara yang melanggar forbidden jalan sekitaran pasar.

Kepala UPTD Pasar, Irwan Fansyuri mengatakan, pasar akan terus dijaga oleh petugas Dishub untuk penertiban parkir kendaraan pengunjung, dan arus lalu lintas.

“Untuk keamanan nanti juga ada Satpol PP yang akan menjaga,” terangnya.

Pedagang kaki lima yang berjualan di Semangka Raya dan Jalan Belimbing, juga sudah diberikan imbauan dan surat sebanyak tiga kali.

Supaya tidak berjualan di bahu dan badan jalan. Apabila nanti tidak mengindahkan, akan diberikan sanksi tegas.

“Berupa penyitaan peralatan berdagang mereka,” tegasnya.

Sementara itu, jalannya penertiban pedagang kemarin, berlangsung kondusif. Petugas menertibkan dengan humanis.

Pedagang membongkar sendiri bangunannya yang melebihi batas yang telah ditentukan.

“Pedagang minta tambahan batas (Lebih dari 3 meter dari pagar pasar, red), nanti kita diskusikan,” ujarnya.

Irwan juga menambahkan untuk pedagang yang masih melebihi batas yang telah ditentukan akan dibuatkan surat perjanjian dengan ditandatangani di atas materai.

“Surat perjanjian nanti dibuatkan, agar pedagang tidak melanggar lagi,” lanjutnya.

Dia juga menyebutkan dalam waktu dekat akan melakukan penertiban  terhadap pedagang yang berjualan di depan Tempat Pelelangan Ikan, Pulau Baai dan pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar jembatan Semarang di Jalan Samsul Bahrun.

“Nanti juga ditertibkan,” katanya.

Sementara itu, Kasatpol PP Yurizal menyampaikan pihaknya mendampingi UPTD Pasar Panorama dalam menertibkan pedagang.

“Berlangsung tertib. Pedagang berjanji mundur sesuai dengan batas yang telah ditentukan UPTD Pasar Panorama,” sebutnya.

Sementara itu, Novian salah satu pedagang Jalan Semangka mengatakan, sebelumnya memang sudah ada surat yang dilayangkan oleh pihak UPTD Pasar Panorama seminggu yang lalu.

BACA JUGA:  Hilangkan Konflik Lahan, BPS Sarankan Neraca Penatagunaan Tanah Dia siap untuk mengikuti aturan dari UPTD Pasar. “Terpaksa diikuti,” ujarnya. (cw2)

Simak Video Berita