AMEN - Realisasi insentif penanganan Covid-19 kepada tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Lebong, diduga amburadul. Dana Rp 1 miliar yang telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun ini diklaim telah ludes untuk membayar 52 tenaga medis yang dilibatkan dalam penanganan virus asal Cina itu.
Sementara untuk pembayarannya masih banyak meninggalkan tunggakan. BACA JUGA: 10 Bulan Honor Belum Dibayar Salah satu nakes di Kabupaten Lebong menyebut pembayaran insentif nakes tidak jelas tolak ukurnya. Teknisnya justru membingungkan karena langsung ditransfer ke rekening nakes. Sementara nakes lainnya ada yang tidak menerima insentif dengan alasan tidak ada kasus Covid-19 yang ditanganinya. ''Kami para nakes tidak bisa protes ketika tidak menerima insentif. Sementara penanganan kasusnya ada karena pihak Dinkes beralibi hanya meneruskan data penanganan Covid-19 yang terdata dalam sistem,’’ ujar nakes itu. Belum lagi soal pembayarannya yang tidak rata. Beberapa nakes baru menerima insentif Covid-19 dua bulan. Sementara nakes lainnya ada yang sudah dibayar tujuh bulan. Kebijakan itu dinilai sangat merugikan para nakes yang benar-benar berjuang dan terlibat langsung dalam penanganan kasus Covid-19. ''Berapa nakes yang terima dan berapa nilainya, kami para nakes sendiri tidak bisa mengetahuinya,’’ sambungnya. Dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, Rachman, SKM, M.Si tidak menampik insentif nakes belum terbayar penuh. Untuk nakes yang ditugaskan di 13 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), realiasinya baru sebatas Juli. Sedangkan nakes di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong baru menerima sebatas Februari. ''Untuk kekurangan bayar hingga periode Desember sudah kami usulkan dananya di APBD-P (anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan, red),'' kata Rachman. Dana yang diusulkan untuk membayar piutang insentif dan persiapan hingga Desember, versi Rachman mencapai Rp 1,4 miliar.Pembayaran Insentif Nakes Tak Jelas
Rabu 13-10-2021,17:21 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :