Pendaftar Haji di Bengkulu Terus Bertambah

BENGKULU, rakyatbengkulu.com  - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Bengkulu, Dr.H. Zahdi Taher, M.Hi menjelaskan setiap bulannya ada ratusan orang yang mendaftarkan dirinya sebagai calon jamaah haji. Ia pun memaklumi hal ini, pasalnya haji merupakan salah satu ibadah, yang menjadi bagian dari rukun Islam.

"Paling banyak, pendaftar itu ada di Kota Bengkulu, yang mencapai 8 ribuan pendaftar," sampai Zahdi.

Ia menjelaskan bahwa dari data sementara pendaftar jamaah haji. Untuk Kota Bengkulu, sebanyak 8. 655 orang, Bengkulu Utara ada 3.311 orang, Bengkulu Selatan ada 2.474 orang. Kemudian untuk jumlah pendaftar di kabupaten Rejang Lebong ada 4.453 orang, Mukomuko sebanyak 3.066 orang, Seluma sebanyak 2.418 orang, Kaur ada 1.326 orang. Lalu, di Kepahiang 2.162 orang pendaftar, Lebong ada 1.437 orang, serta di Bengkulu Tengah sebanyak 1.547 orang.

"Itu ada sekitar ada 30 ribu orang yang ada di waiting list (daftar tunggu,red) haji," imbuhnya.

Ia mengatakan bahwa meskipun sudah kali kedua jamaah haji harus menunda keberangkatannya ke tanah suci. Tidak menyurutkan para umat muslim untuk melakukan pendaftaran haji.

"Paling cepat itu menunggu di Kaur sekitar 13 tahun. Seluma 14 tahun, dan lainnya itu rata rata menunggu nya 18 tahun, jadi diperkirakan sampai tahun 2039," ucap Zahdi

Sementara itu, untuk waiting list jamaah haji ini diakuinya memang agak lama menunggu. Kendati demikian, jika dibandingkan dengan provinsi lain Bengkulu termasuk yang kecil durasi menunggunya. Dimana untuk lamanya durasi dalam waiting list haji ini di provinsi lain ada sampai 30 tahun hingga 40 tahun. Sementara di Bengkulu rata rata ditiap kabupaten di kisaran 18 tahun.

"Karena sudah 2 tahun kita tidak memberangkatkan jamaah haji, otomatis ada penumpukan jamaah yang tidak berangkat makanya tahun bertambah hingga 2039," jelas Zahdi.

Ditambahkan,Kabid PHU, Dr. H. Intihan, S. Ag. MH bahwa jumlah CJH Provinsi Bengkulu tahun 2020, dari Kota Bengkulu 307 CJH+1 lansia, Bengkulu Utara 199 CJH+1 lansia, Bengkulu Selatan 127 CJH+2 lansia, Rejang Lebong 232 CJH+ 3 lansia, Mukomuko 175 CJH+ 3 lansia, Seluma 170 CJH+1 lansia, Kaur 106 CJH+1 lansia, Kepahiang 108 CJH+4 lansia. Lebong92 CJH, dan Bengkulu Tengah 91 CJH.

"Harapan kami kepada jamaah bisa memahami kondisi ini. Jelas jamaah haji yang sudah mendaftar sebagai waiting list, paling tidak itu sudah mendaftar dan tinggal menunggu berangkat. Terkait nanti kapan berangkat nya, tentu kita berharap agar bisa berangkat dan berdoa," pesannya.

Dan berkenaan dengan dana untuk berangkat haji, CJH masih bisa menarik dana haji, dimana jika ditarik seluruhnya, secara otomatis yang bersangkutan batal berangkat haji. Namun jika hanya biaya pelunasannya, atau sebesar Rp 8 juta - Rp 9 juta saja, CJH tersebut masih tercatat sebagai CJH dan bisa berangkat pada tahun 2022 mendatang. (war)