Pascadiberitakan, Trotoar Mendadak Diperbaiki

  rakyatbengkulu.com, BENGKULU – Proyek pembangunan trotoar dan siring sepanjang Jalan Deputi Payung Negara, yang sempat disorot oleh masyarakat lewat pemberitaan di Harian Rakyat Bengkulu, akhirnya diperbaiki oleh rekanan. Tidak terlihat lagi keramik trotoar yang copot. Termasuk soal keluhan genangan air di beberapa titik jalan ketika hujan, saat ini sudah mulai berkurang.

BACA JUGA:  Pengerjaan Trotoar Pagar Dewa Sampai Bandara Fatmawati Soekarno Disorot Warga

 Mandor lapangan, Irsan saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah melakukan tindakan terkait keluhan banjir dan genangan air di beberapa titik yang dinilai cukup berpotensi menimbulkan genangan air. Tindakan itu berupa memperbanyak pipa saluran air yang mengalirkan air hujan dari jalan ke siring bawah trotoar. Perbaikan dilakukan selama dua hari, Sabtu (16/10) dan Minggu (17/10). “Dua hari kita habiskan untuk perbaikan,” katanya.

Dengan penambahan saluran air tersebut, Irsan mengakui bahwa banjir dan genangan di jalan sudah teratasi.  “Coba tanya warga kalau tidak percaya. Untuk material yang berada di jalan juga kita beri rambu agar tidak membahayakan pengguna jalan,” ujar Irsan.

Pembangunan trotoar dan siring itu ditargetkan selesai akhir Desember nanti. Dengan panjang sisi kanan dari arah Pagar Dewa 1.200 meter dan sisi kiri jalan sepanjang 2.300 meter. “Kanan dari Majid Nurul Iman sampai ekspedisi samping Alfamart,” ucapnya sambil menunjukan trotoar.

Rawan Banjir

Dalam pemberitaan sebelumnya diketahui,   di sepanjang Jalan dari simpang Pagar Dewa sampai Bandara Fatmawati Soekarno menuai keluhan warga sekitar. Hal itu dikarenakan, sejumlah ruas jalan mulai tergenang bila hujan turun.

BACA JUGA:  Traffic Light Sering Rusak, Dishub Surati Pusat Menurut keterangan warga, genangan air itu terjadi setelah adanya pengerjaan trotoar tersebut. Warga Kelurahan Pagar Dewa membeberkan air yang menggenang saat hujan turun ada di beberapa titik jalan salah satunya di bawah pohon depan masjid Ar Rahman Pagar Dewa.

Padahal, sebelum ada pembangunan trotoar, bisa dikatakan tidak pernah ada genangan air di jalan. (cw2/rakyatbengkulu.com)

Simak Video Berita