Jalan Ambles, Tahun Depan Diperbaiki

Selasa 19-10-2021,12:04 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  TUBEI - Warga Desa Lokasari, Kecamatan Lebong Utara bisa sedikit berlega hati. Akses jalan utama di desanya yang ambles Minggu (17/10), besar kemungkinan akan dibangun tahun depan. Paling tidak sudah ada bayangan penanganannya tidak sampai berlarut seperti sejumlah ruas jalan provinsi di Lebong yang kondisinya rusak parah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRHub) Kabupaten Lebong, Joni Prawinata, SE, M.Si memastikan telah meminta Bidang Bina Marga menginventarisir sejumlah kerusakan jalan di Lebong. Targetnya, saat perumusan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2022, sudah ada bayangan di lokasi mana saja usulan pemeliharaan jalan.

‘’Termasuk di dalamnya jalan di Desa Lokasari yang ambles. Target kami tahun depan sudah dilakukan perbaikan. Namun realisasinya tergantung kesiapan anggaran daerah,'' kata Joni.

Dimintanya pemerintah desa dan kecamatan juga menyampaikan usulan perbaikan jalan yang ambles itu sebagai penguat pengusulan Dinas PUPRHub ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Ia juga meminta masyarakat Desa Lokasari bersabar karena tidak hanya desa itu yang kondisi jalannya rusak.

‘’Tetap kami prioritaskan dan kami juga pada prinsipnya siap melakukan perbaikan kerusakan jalan kapanpun. Tetapi semuanya harus didukung anggaran sehingga dalam teknisnya tetap ada skala prioritas karena kamipun memaklumi keterbatasan anggaran daerah,'' terang Joni.

Terpisah, Kepala Desa Lokasari, Yudi Robinson memastikan akan segera koordinasi ke Pemerintah Kecamatan Lebong Utara dan Dinas PUPRHub terkait perbaikan jalan desanya yang ambles sedalam 1 meter itu. Kalaupun belum bisa dianggarkan oleh Pemkab Lebong, diupayakan perbaikan darurat bisa dianggarkan dalam Dana Desa (DD) 2022.

''Yang pasti kami sangat berharap kerusakan jalan itu bisa segera diperbaiki. Jalan itu merupakan akses terdekat kami ke pusat kabupaten. Sementara kondisinya saat ini tidak bisa lagi dilewati kendaraan roda empat dan masih berpotensi memicu ambles susulan,’’ pungkasnya.(sca)

Tags :
Kategori :

Terkait