KETAHUN – Kejadian miris terjadi di kawasan perumahan karyawan PT. Pamor Ganda pukul 15.00 WIB Selasa (19/10). Dua anak yakni Axello Tambunan (1) dan Herdiansyah (5) warga perumahan karyawan PT. Pamor Ganda di Desa Kuala Langi ditemukan meninggal di dalam lubang septic tank yang dipenuhi air.
Korban meninggal karena tenggelam di dalam lubang yang saat itu dipenuhi air dan tidak ditutup. Lubang berada di belakang kawasan pemukiman karyawan.
BACA JUGA: Dua Tahun Kabur, DPO Curat Dibekuk
Kejadian ini berawal saat korban dan anak-anak lainnya bermain di belakang perumahan tersebut. Diduga keduanya bermain di sekitar lubang septic tank berukuran 1.5 X 1.5 tersebut. Lantaran lubang tidak tertutup dan dipenuhi air, keduanya diduga masuk ke dalam lubang dan sempat melepas sandal.
Polisi Selidiki
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh Andi Silalahi saat ia sepulang kerja. Saat itu ia mendengar suara anak meminta tolong di bagian belakang rumah. Ia mencari sumber suara dan mendapati kedua sandal dua orang anak di pinggir kolam septic tank tersebut lalu memanggil warga dan satpam.
Warga yang melihat itu lantas langsung masuk ke dalam lubang sedalam 2 meter tersebut dan mendapati keduanya berada di dasar kolam. Keduanya sempat dilarikan ke RS KTM Lagita Ketahun, namun kedua korban tak bisa diselamatkan.
BACA JUGA: Proyek Senilai Rp 11,3 M Baru Dibangun, Sebagian Ambruk
Kapolres BU AKBP. Anton Setyo Hartanto, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim AKP. Jery Nainggolan, S.IK mengatakan Polsek Ketahun sudah turun ke TKP. Septic tank tersebut belum difungsikan dan baru dua bulan digali oleh pekerja.
“Namun lubang tersebut terbuka dan tidak ada penutup. Saat kejadian, karena malam hari hujan deras lubang dipenuhi air,” terangnya.
Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi. Kedua korban sendiri sudah diserahkan pada keluarga dan kemarin dimakamkan oleh keluarganya.
“Polsek Ketahun masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi terutama yang pertama mengetahui kejadian dan yang melihat anak-anak tersebut bermain sebelum kejadian,” jelas Kasat Reskrim. (qia/rakyatbengkulu.com)
Simak Video Berita