Motor Pria Tewas di PUT Belum Ditemukan

Jumat 22-10-2021,08:19 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  CURUP – Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) dibantu personel Opsnal Polres Rejang Lebong (RL), masih berupaya melakukan pengungkapan kematian Gandi Wiranda (22), warga Desa Tanjung Sanai I Kecamatan PUT.

Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan 9 luka tusukan di tubuhnya, Rabu (20/10) lalu di pinggir jalan Desa Tanjung Sanai II.

BACA JUGA:  Sembilan Tusukan Setelah Pesta, Bukan Korban Perampokan

Dikemukakan Kapolres RL AKBP. Puji Prayitno, S.IK, MH didampingi Kasat Reskrim AKP. Sampson Sosa Hutapea, S.IK dan Kapolsek PUT Iptu Tomi Sahri, SH, MH kepada RB. Mereka sudah memeriksa beberapa saksi untuk mendapatkan titik terang dari kejadian berdarah itu.

Diantaranya, memeriksa kakak korban yang berbarengan keluar dari rumah, serta dua orang temannya yang terakhir bersama korban sepulang dari pesta di Desa Tanjung Sanai I.

Hasil pemeriksaan sementara, terang Tomi, korban bubar dari tempat pesta sekitar pukul 01.30 WIB. Korban awalnya mengantar rekannya yang tinggal satu desa dengan berboncengan tiga. Selanjutnya korban mengantarkan teman wanitanya di Desa Taba Tinggi. Setelah itu korban pulang sendirian menuju ke Desa Tanjung Sanai I.

‘’Korban mengantar menggunakan motor Honda Sonic. Saat menghadiri pesta, para saksi mengatakan tidak ada keributan hingga pulang dari pesta,’’ ujar Tomi.

Tak Bawa Pisau

Terkait ditemukannya sebilah pisau tidak jauh dari lokasi kejadian dan ceceran darah, diduga kuat bukan milik korban. Melainkan milik pelaku. Karena keterangan kedua rekannya saat pulang, di tubuh korban tidak ada pisau.

Serta berdasarkan keterangan kakak korban, selama ini korban tidak punya kebiasaan membawa pisau, meskipun saat menonton pesta.

‘’Pisau itu belum bisa kita pastikan milik siapa. Namun dugaan kuat itu milik pelaku. Bisa saja yang digunakan untuk menusuk korban dan ini masih kita dalami. Sedangkan keberadaan motor yang digunakan korban untuk mengantar rekannya masih dalam penyelidikan. Karena memang belum ditemukan hingga saat ini,’’ sambung Tomi.

BACA JUGA:  Curi Besi Panti Asuhan, Warga Sukamerindu Diciduk Polisi

Dengan serangkaian hasil penyelidikan sementara, Tomi menegaskan kalau motif tewasnya korban dengan sembilan luka tusukan tersebut, belum dapat dipastikan. Apakah murni penganiayaan berat atau malah ada dugaan dirampok dan lainnya.

‘’Jika tidak ada kendala, hari ini penyidik akan memeriksa beberapa saksi lagi yang menemukan pertama kali termasuk tetangga saksi di sekitar lokasi kejadian,’’ sebutnya. (dtk/rakyatbengkulu.com)

Simak Video Berita 
Tags :
Kategori :

Terkait