BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Saat ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Bengkulu, masih dalam tahap penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan Tahun Anggaran (TA) 2021.
Terkait hal tersebut, Anggota Banggar DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler meminta agar Pemprov Bengkulu segera menyelesaikan rancangan nota pengantar RAPD untuk 2022. Pasalnya, jika bisa tepat waktu untuk pengesahan APBD. Maka daerah berpotensi mendapatkan insentif dari Kemmenkeu.
“Kalau APBD ketok palu tepat waktu, maka kita akan mendapatkan yang namanya insentif dari menteri keuangan. Itu bonus, bagi daerah yang tepat waktu untuk pengesahan APBD nya. Makanya kita minta kepada TAPD agar Bengkulu tepat waktu ketok palunya,” pinta Dempo.
BACA JUGA: Permudah Sewa Mess Pemda, Kondisi Mengkhawatirkan
Ia juga berpesan dengan Pemprov Bengkulu, apalagi beberapa waktu lalu sudah membahas KUA PPAS, dan disahkan. Sehingga untuk pembahasan dari RKPD, diminta agar dalam penyusunan rancangan belanja daerah itu secara terinci, terbuka, dan berdampak ke publik secara maksimal.
“Kita tidak mau lagi ada anggaran yang sia sia. Untuk dibelanjakan, maka kita kawal betul rancangan ini untuk belanja prioritas dalam pembangunan daerah. Juga ini menggambarkan visi Gubernur Bengkulu di 2022 nanti. Menyelesaikan janji politik yang tertuang dalam RPJMD,” jelas Dempo. (war/rakyatbengkulu.com)
Simak Video Berita