BENGKULU - Sudah dua minggu ini, antrean kendaraan mengantre untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar menjadi pemandangan sehari-hari.
Antrean bus, truk maupun mobil berbahan bakar solar, terlihat kerap melakukan antrean panjang di SPBU KM 8 maupun di SPBU Km 6,5. BACA JUGA: Tahun Depan Upah Minimum Naik Hingga tadi malam, antrean tersebut masih terjadi. Salah seorang sopir bus jurusan Bengkulu- Jakarta, Rusman mengatakan, ia sudah mengantre solar dari pukul 10.00 WIB. Namun, (23/10) malam sekitar pukul 20.30 WIB, BBM yang ditunggu akhirnya baru masuk ke SPBU. “Saya biasa mengantre di KM 6,5. Jika di sini habis, barulah saya mengantre di SPBU KM 8. Pengisian BBM juga dibatasi hanya Rp 700.000 saja perbus,” sebutnya. Sementara itu, menurut pengawas SPBU 2438220 KM 6,5, Dias BBM jenis Solar kemarin memang mengalami keterlambatan. Pihaknya mengaku untuk hari Sabtu BBM jenis solar masuk pada malam hari. Selama ini pihaknya selalu mendapatkan BBM jenis solar dari pertamina setiap harinya sebanyak 16.000 liter per hari. “Biasanya pagi hari sudah datang, namun saat ini (malam hari) tangki BBM kiriman dari Pertamina baru datang,” ujarnya. BACA JUGA: Berkas Pencairan TPG Belum ke BKD Dias menambahkan SPBU KM 6,5 tutup pada pukul 24.00 WIB. “Kalau masih ada yang ngantre tidak bisa kita layani, prosedurnya tutup sampai jam 12 malam,” Tambahnya. (cw2) Simak Video BeritaAntre Hingga Sepuluh Jam
Minggu 24-10-2021,13:39 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :