Warga Bisa Cetak Kartu Nikah Sendiri

  MUKOMUKO – Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Mukomuko, H. Widodo, S.HI menjelaskan warga Kabupaten Mukomuko saat ini sudah bisa mencetak kartu nikah sendiri. Atau jika kesulitan, warga dapat mendatangi Kantor Urusan Agama (KUA) setempat untuk mencetak kartu tersebut.

“Siapapun untuk sekarang, warga Mukomuko sudah bisa cetak kartu nikahnya. Bisa juga ke KUA terdekat, silakan mencetak kartu nikahnya di sana,” kata Widodo.

Hanya saja, layanan mencetak kartu nikah di KUA khusus pada KUA yang sudah tersedia sarana dan prasarana. Seperti di Kabupaten Mukomuko, dari 15 KUA, hanya 1 KUA yang masih bisa melayani hal tersebut. Yakni KUA XIV Koto. Sementara 14 KUA lainnya, terkendala peralatan dan jaringan internet.

“Kendala di KUA kita ini, mesin cetaknya dan juga pendukung lainnya. Sementara yang masih berjalan hanya di KUA XIV Koto. Di KUA ini, bagi yang menginginkan cetak bisa hubungi operator Simkah di KUA tersebut,” terang Widodo.

Namun, ditegaskan Widodo, tidak semua pasangan suami istri yang bisa mencetak kartu nikah. Baik itu dilakukan secara mandiri maupun melalui KUA. Layanan tersebut hanya tersedia bagi pasangan suami istri yang data pernikahannya sudah tersedia di aplikasi Simkah milik Kemenag.

“Petugas KUA yang menginputnya di laman Simkah. Dan setiap KUA kita, sudah punya terkoneksi dengan aplikasi Simkah ini. Karena ini belum begitu lama, tentu pasangan yang menikahnya sudah lama, sementara ini belum bisa mendapatkan layanan kartu nikah,” paparnya.

Sedangkan bagi pasangan nikah yang masih baru, dipastikan bisa memanfaatkan layanan itu. Sebab di buku nikah yang mereka miliki akan terdapat barcode. Dari barcode itu, pemiliknya tinggal melakukan pemindaian melalui smartphone. Oleh aplikasi, kemudian langsung diarah pemiliknya ke laman yang terdapat kartu nikah berisi identitas pasangan tersebut. “Buku nikah sekarang sudah ada barcode. Dengan begitu, kartu nikahnya sudah bisa diambil di aplikasi,” tutup Widodo.(hue)