Niat Awalnya Menakut-nakuti, Khilaf, Leher Sang Istri pun Tergorok

Selasa 02-11-2021,11:54 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  rakyatbengkulu.com, KOTA MANNA – Apa yang dilakukan Dw (35), ) warga BLK Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan layak menjadi pelajaran. Bukan cuma bagi para suami, namun juga buat para istri.

Hanya karena emosi sesaat, dia nyaris saja menghabisi nyawa istri sendiri yang diakui masih disayangi. Apapun itu alasannya, Dw tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.

Lantas, apa yang menyebabkan dia gelap mata hingga menggorok sang istri Ti (34), Minggu (31/10) malam lalu?

BACA JUGA:  Tak Tahan Diomeli, Suami Tega Sembelih Isteri

Diwawancarai disela-sela pemeriksaan sel Polres Bengkulu Selatan, (1/11) dia mengaku tak sengaja dan khilaf.

Awalnya ia hanya sekadar menakut - nakuti dengan menempelkan golok ke leher Ti. Tak tahunya, leher Ti tersayat oleh senjata yang cukup tajam itu. Darah pun membasahi baju sang istri.

Sadar apa yang telah dilakukannya, dan istrinya menjerit kesakitan. Seketika Dw mengambil baju menutupi luka di leher korban. Selanjutnya membawa korban ke bidan terdekat untuk mendapat pertolongan medis.

  Dituturkan Dw, kejadian ini berawal malam itu ia pulang dari kerja. Dengan kondisi letih, ia meminta korban membuatkan kopi. Namun korban enggan membuatkan kopi suaminya, malah asyik karaokean.

Kesal, karena istri tidak menggubris permintaannya, Dw mengambil sebilah golok, menempelkan ke leher sang istri. Sehingga terjadilah penganiayaan tersebut.

Korban yang terluka seketika histeris karena tak kuasa menahan sakit. Jeritan tengah malam itu sontak menghebohkan warga sekitar. Seketika berdatangan ke kediaman pasutri itu.

Istri Karaokean

‘’Saya baru pulang ke rumah dan minta buatkan kopi, istri saya enggan dan asik karoake di rumah, saya kesal dan khilaf. Dia tidak melayani untuk membuatkan kopi. Sampai-sampai saya terpaksa pergi ke warung untuk membeli kopi,’’ ujar Dw seraya menyebutkan sangat menyesali kejadian ini dan mengaku masih sayang dengan istrinya.

 ‘’Kejadiannya spontan karena emosi sesaat lantaran tidak dilayani sebagaimana istri melayani suami,’’ imbuhnya.

 Sementara itu, Kapolres Bengkulu Selatan AKBP. Juda Trisno Tampubulon, SIK, MH melalui Kasat Reskrim Iptu. Gajendra Harbiandri dan Kanit PPA Aipda Ezi Susiandi mengatakan Dw masih menjalani pemeriksaan.

BACA JUGA:  Tersangka Penipuan Mengatasnamakan Tim Nawacita Bakal Bertambah

‘’Sudah kita amankan untuk diproses lebih lanjut. Kalau korban (istri Dw) mengalami luka robek di bagian leher dengan 18 jahitan. Sejauh ini kondisinya sudah stabil, dan masih bisa beraktivitas normal setelah mendapat penanganan medis,’’ jelasnya.

 Sedangkan perihal penangkapan Dw, dijelaskan Nopaldy, Dw diamankan di kediamannya pukul 11.30 WIB. Saat diamankan Dw tidak melakukan perlawanan apapun.

Bahkan tim Opsnal juga mengamankan beberapa barang bukti di rumah Dw, yakni golok dan baju korban yang berlumuran darah.

"Korban lebih dulu melaporkan kejadian penganiayaan ini. Langsung ditindaklanjuti tim Totaici mendatangi kediamannya dan Dw. Tersangka terancam Undang-Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT),’’ pungkasnya.(tek/rakyatbengkulu.com)

Simak Video Berita         
Tags :
Kategori :

Terkait