KOTA MANNA - Dalam waktu dekat ini pemerintah berencana menyalurkan vaksin untuk anak 6 sampai 11 tahun. Kendati demikian rencana ini masih menunggu keputusan pemerintah pusat. Sejauh ini upaya pemerintah memberikan vaksin baru pada anak umur 12 tahun. Hal ini tentu dinilai belum akan maksimal melindungi seluruh masyarakat dari virus Corona.
Kabid P2P Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan Elfa Sari M.Kes mengakui, untuk vaksin anak 6 sampai 11 tahun telah direncanakan pemerintah. Hanya untuk jadwalnya belum dapat dipastikan. Hanya saja ia menyebutkan dalam waktu dekat ini.
"Kita masih menunggu pemerintah pusat melalui Provinsi. Apabila pemerintah sudah siap maka Bengkulu Selatan juga siap," kata Elfa.
Adapun vaksin yang akan disalurkan nantinya, Elfa menyebutkan tetap sama yakni vaksin jenis Sinovac. Namun tentunya pemerintah akan sangat hati-hati dalam memvaksin anak. Jangan sampai ada risiko atau efek samping yang ditimbulkan sehingga menyebabkan gangguan kesehatan lainnya.
Sementara untuk capaian vaksin seluruh masyarakat Bengkulu Selatan hingga Minggu (7/11), Elfa menyebut sudah mencapai 54,80 persen, atau 70,850 ribu orang telah mendapatkan vaksin dosis I. Jumlah ini tentunya akhir terus bertambah, apalagi target pemerintah diakhir November ini 70 persen. Dan akhir tahun tercapai 100 persen.
"Capaian vaksin sudah akan terus ditingkatkan hingga 70 diakhir November," ujar Elfa.
Sementara itu Kepala Dinkes Bengkulu Selatan Siswanto kembali menyampaikan, petugas dinkes bersama 14 puskesmas, ditambah rumah sakit swasta dan klinik Bhayangkara tetap beroperasi setiap hari di 29 titik. Tentunya langkah ini sangat mendorong capaian vaksinasi hingga 100 persen diakhir 2021.
"Petugas vaksinator juga cukup dari puskesmas dan dibantu RSUD HD Manna," demikian Siswanto. (tek)