Tekan Pemadaman Listrik, Selamatkan Daya 179.624 kWh

  BENGKULU, rakyatbengkulu.com – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3)  Bengkulu menerjunkan  personel dalam keadaan bertegangan (PDKB). Yang akan meningkatkan keandalan jaringan listrik. Personel yang dibagi dalam beberapa tim ini nanti akan melakukan perawatan listrik tanpa dilakukan pemadaman.

Manager Bagian Jaringan dan Konstruksi PLN UP3 Bengkulu, Firdaus Setiawan mengatakan, dengan adalah personel PDKB ini, diprediksi energi yang terselamatkan akibat pekerjaan pemeliharaan tanpa pemadaman kurang lebih 179.624 kWh.

"Selain untuk menyemarakkan Hari Listrik Nasional ke-76 dan hari jadi PDKB ke-28. Juga sekaligus menekan angka pemadaman terencana. Yakni untuk pekerjaan di jaringan PLN kan harus dipadamkan. Nah dengan adanya tim ini (PDKB, red), bisa mengurangi angka pemadaman (Listrik)," jelas Firdaus.

Sementara itu, Manager UP3 Bengkulu, Hendra Irawan mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pelayanan untuk meningkatkan keandalan jaringan pasokan listrik. Hal ini juga sebagai rangkaian dari hari jadi PDKB ke-28.

"Untuk meningkatkan keandalan jaringan pasokan listrik, yang tentunya untuk meningkatkan kepuasan konsumen kita. Ini menjadi rangkaian dari HLN ke-76, sekaligus memperingati hari ulang tahun PDKB ke-28," kata Hendra, usai apel pagi Gebyar Bakti PDKB - TM UIWS2JB, Senin (8/11).

Dijelaskannya, pekerjaan dalam keadaan bertegangan, yaitu dengan melakukan kegiatan pemeliharaan terencana. Yang dilaksanakan Tim PDKB tersebut, adalah tanpa melaksanakan pemadaman dan dilakukan oleh tenaga kerja profesional. Sebanyak 26 personel yang terdiri dari 8 orang tim PDKB Bengkulu, 8 orang PDKB Muara Bungo, dan 10 orang Tim PDKB Ogan Ilir hadir sebagai peserta apel.

Personel dibagi menjadi 3 tim untuk pekerjaan tanpa padam. Diantaranya pemasangan tutup isolator jaringan di penyulang kakap dan lobster 33 titik. Sementara untuk pemeliharaan tie wire isolator Kota Bengkulu bertumpu oleh penyulang paus 12 titik. "Untuk kegiatan pelaksanaan PDKB UP3 Bengkulu akan difokuskan pada ULP Tais, tepatnya pada penyulang kakap dan penyulang lobster," jelasnya.

Untuk diketahui, Gebyar Bakti PDKB - TM UIWS2JB ini dilakukan serempak di 2 lokasi PT. PLN (Persero) UP3 Palembang dan UP3 Bengkulu. Mulai tanggal 08 November hingga 11 November 2021. "Sama seperti UP3 Palembang, operasi pemeliharaan UP3 Bengkulu ditargetkan sebanyak 76 titik," imbuhnya.

Pangkas Pohon Sentuh Jaringan Listrik

Dahan pohon yang menyangkut di kabel listrik bisa mengkibatkan korsleting. Apalagi jika sedang hujan. Masyarakat yang memiliki pohon dan berdahan sampai menyentuh kabel diminta lebih memperhatikan masalah ini. Hendra Irawan meminta masyarakat yang berinisiatif memangkas agar berkoordinasi bersama PLN dan dan Dinas. ‘’Sebaiknya kalau mau memangkas biarkan pihak terkait yang melakukan, ‘’ujarnya.

Selama ini kata Hendra, pohon-pohon yang berada di dalam Kota Bengkulu, pihak PLN memerlukan koordinasi Dinas Pertamanan untuk bersinergi. “Untuk yang pohon milik warga sebaiknya dari warga setempat bersurat ke PLN saja,” ungkapnya.

Pihak PLN akan membantu memotong terkait keselamatan  dan keamanan dari prosedur K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan) dan Kesemalatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Keselamatan ketenagalistrikan adalah segala upaya atau langkah-angkah pengamanan instalasi tenaga listrik dan pengamanan pemanfaat tenaga listrik untuk mewujudkan kondisi andal bagi instalasi dan kondisi aman dari bahaya bagi manusia. Serta kondisi akrab lingkungan (ramah lingkungan), dalam arti tidak merusak lingkungan hidup di sekitar instalasi tenaga listrik. Sedangkan Upaya atau pemikiran dan penerapannya yang ditujukan untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya, untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja.

Keselamatan kerja adalah suatu usaha pencegahan terhadap kecelakaan kerja yang dapat menimbulkan berbagai kerugian, baik kerugian harta benda (rusaknya peralatan), maupun kerugian jiwa manusia (luka ringan, luka berat, cacat bahkan tewas). (war/iks)