Antrean Haji ke Tanah Suci Kian Panjang

  rakyatbengkulu.com, Rejang Lebong - Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Rejang Lebong yang sudah mendaftarkan diri mencapai, 4.753 orang. Artinya, mengacu pada kuota CJH 2019 sebanyak 232 orang. Masa tunggu CJH  atau waiting list, hingga 22 tahun nanti. Daftar sekarang, berangkat tahun 2042 nanti. BACA JUGA:  Pendaftar Haji di Bengkulu Capai 30.849 Orang Masa tunggu di atas, bisa saja  makin panjang. Karena sejauh ini, Kemenag Kabupaten Rejang Lebong (RL) belum menerima kepastian berangkat atau tidaknya CJH tahun depan. Terkait keberangkatan haji 2022, saat dijumpai di ruang kerjanya Kepala Kemenag Kabupaten Rejang Lebong (RL) Dr.H. Nopian Gustari S.pd.i.M.Pdi.i, Selasa (9/11) menerangkan masih menunggu petunjuk pusat. "Kementerian agama ini adalah kementerian sentralistik, artinya apa yang diperintahkan oleh pusat akan diikuti sampai ke bawah," ujar Nopian. Terkait pandemi Covid 19, yang menyebabkan dua tahun terakhir keberangkatan CJH ditiadakan. Dia berkeyakinan tak akan mempengaruhi persiapan, jika nantinya CJH akan diberangkatkan. "Semua persiapan keberangkatan sudah kita siapkan, hanya saja kita masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat," yakin Nopian. Sebagaimana diketahui,  ibadah umrah sudah diperbolehkan pemerintah Arab Saudi dengan persyaratan harus melakukan transit ke negara ketiga. Karena kasus COVID-19 di Indonesia masih di atas lima persen. BACA JUGA:  Dewan Minta Naik Tunjangan, Capai Rp 36 Juta/Bulan " Untuk vaksinasi covid 19 sudah tidak ada masalah lagi. Kita tinggal menunggu keputusan Kemenag RI berangkat atau tidaknya tahun 2022 nanti. Termasuk apakah nanti kuota haji kita akan bertambah, atau masih mengacu pada kuota sebelumnya," demikian Nopian. (**/red) Simak Video Berita