CURUP, rakyatbengkulu.com - Peternak sapi jangan menyepelekan serangan virus satu ini. Di Kabupaten Rejang Lebong, 22 kasus Jembrana ditemukan. Periode Juli - September pusat kesehatan hewan (Puskeswan) Rejang Lebong mendata, dari ternak sapi yang terserang, 9 ekor diantaranya mati. BACA JUGA: Penyakit Jembrana, 413 Sapi Dilaporkan Mati di Mukomuko Sebarannya, di 4 kecamatan Kabupaten Rejang Lebong (RL). Yakni, Selupu Rejang, Curup Selatan, Curup Tengah dan Curup Timur. Kepada rakyatbengkulu.com, Rabu (10/11) Kepala Puskeswan Curup Drh.Firi Asdianto menilai serangan virus tak menyebar luas. Sebab, rata - rata peternak tak melepasliarkan ternaknya. "Tiga bulan ini, Juli hingga September lalu ditemukan 22 kasus sapi bali terserang Jembrana. Hanya 13 ekor bisa diselamatkan," ungkap Drh Firi. Sejauh ini, pihaknya menerima bantuan 2000 dosis vaksin dari kementerian pertanian dan peternakan. Agendanya, vaksinasi mulai dilakukan pekan depan hingga Desember 2021 mendatang "Penyebaran virus sapi bali yang terserang Jembrana, tidak begitu menyebarluas. Karena umunya sapi bali yang diternak di daerah kita, dikandangkan. Berbeda dengan kabupaten lain seperti kabupaten Mukomuko, Kaur dan Bengkulu Utara dengan cara diliarkan. Kita berharap dengan adanya bantuan vaksin Jembrana ini, perternak sapi bali bisa menghubungi Puskeswan dan petugas kita untuk dilakukan penyuntikan " papar Drh Firi Asdianto. Diketahui, populasi sapi di Kabupaten RL mencapai 4.000 ekor. Dengan 1.000 ekor diantaranya, jenis adalah sapi bali yang rentan terserang virus Jembrana. (**/red) Sebaran Serangan Virus Sapi Jembrana di Kabupaten RL: - 4 kasus di Desa Kampung Baru Kecamatan Selupu Rejang - 4 kasus di Kecamatan Curup Tengah, - 3 kasus di Kecamatan Curup Curup Selatan. - 11 kasus di Kecamatan Curup Timur Simak Video Berita
Sudah 9 Ekor Sapi Mati Karena Jembrana
Rabu 10-11-2021,14:17 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :