Kerja Sama Pemkab Kepahiang dan PT SMI Berakhir

KEPAHIANG – Putus sudah kerja sama antara Pemkab Kepahiang dengan PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU menegaskan, penyertaan modal dengan PT SMI resmi berakhir sejak awal November lalu.

Kendati demikian Pemkab Kepahiang tetap akan menyelesaikan pengembalian pokok dan bunga pinjaman daerah yang sudah digunakan untuk pembangunan infrastruktur 3 link jalan yang sempat berjalan. Saat ini Pemkab Kepahiang juga sedang melakukan rekonsiliasi data bersama PT. SMI mengenai sudah berapa anggaran PT. SMI yang sudah dibayarkan dan digunakan oleh Pemkab Kepahiang.

"Rekonsiliasi data itu menghitung berapa dana yang sudah ditransfer SMI dan berapa yang digunakan oleh daerah. Serta menghitung berapa dana dan pokok bunga yang harus kita kembalikan. Yang jelas kontrak kerja sama dengan PT SMI sudah putus perbulan ini," kata Hidayat.

Tiga link yang masuk dalam perencanaan kegiatan pembangunan yang menggunakan biaya pinjaman daerah tersebut, hanya link jalan KTNA - Barat Wetan yang progres pembangunannya hampir i 50 persen yang dicairkan oleh SMI. Sementara 2 link lainnya, yakni peningkatan jalan Desa Bandung Jaya - Simpang Air Les dan pembangunan jalan Cinto Mandi - Langgar Jaya - Damar Kencana, baru dikerjakan dengan progress kurang dari 30 persen. Dan belum dicairkan anggarannya oleh PT. SMI.

"Dua link pembangunan tersebut nanti akan menjadi beban APBD kepada pihak ketiga setelah muncul penghitungannya. Intinya pemutusan kontrak dengan PT. SMI itu disetujui oleh pemerintah pusat. Kita tetap komitmen untuk mengembalikan pokok dan bunga pada PT. SMI yang sudah dianggarkan APBD mencapai Rp 17 miliar," jelas Hidayat.(sly)