Renovasi Kantor Gubernur Terus Dikebut

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Ir. Mulyani menyampaikan Kegiatan renovasi kantor Gubernur terus dikerjakan. Mengingat, tinggal beberapa minggu lagi menyambut 2022. Dimana akhir tahun ini pengerjaan renovasi itu harus selesai.

“Bersama kontrakan untuk penyelesaian renovasi pada 23 Desember nanti. Sekarang Kantor gubernur sekitar 45 persen, diharapkan sesuai kontrak selesai,” kata Mulyani.

BACA JUGA:  Rehab Kantor Gubernur Harus Tuntas Desember Melihat situasi kantor yang masih ada aktivitas selama hari biasa, kata Mulyani, maka saat hari kerja pengerjaan renovasi kantor ini agak diredam. Pasalnya, pengerjaan perbaikan itu dimaksimalkan pada hari weekend. Agar tidak menggangu aktivitas perkantoran disana.

“Mereka lebih maksimal kerja itu di Sabtu Minggu. Biar gak menganggu aktivitas perkantoran kan,” imbuhnya.

Dijelaskannya, sekitar September lalu, pihaknya sudah melakukan titik 0 untuk pengerjaan kantor Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ini. Dalam kontrak pengerjaan, ditargetkan rehab kantor gubernur akan rampung pada akhir tahun 2021 ini.

“Ini melihat tingkat kerusakannya. Ya kita pastikan bisa digunakan lagi kantor nya awal tahun,” harapnya.

Habiskan Rp 9 M

Untuk diketahui, Pemprov Bengkulu menganggarkan sebesar 22 Miliar untuk kegiatan rehab kantor ini, namun dalam beberapa waktu lalu kegiatan  ini terdampak refocusing. Anggaran ini dipangkas menjadi 9 miliar.

Sementara untuk rencana pembuatan lift untuk kantor gubernur ini, ia menjelaskan di tahun ini  belum bisa dikerjakan. Dengan dana 9 miliar ini, pihaknya bakal berfokus pada pembenahan kerusakan di kantor gubernur Bengkulu itu.

“Lift masih belum. Kita laksanakan dengan dana yang ada,” paparnya.

BACA JUGA:  Targetkan 1.341 Warkop Digital di Provinsi Bengkulu Ia menyampaikan bahwa pihak rekanan, akan merenovasi gedung sesuai kebutuhan, dan yang paling urgent betul di gedung kantor utama gubernur itu. Sebelumnya, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, M. Gustiadi, S.Sos atau yang akrab dipanggil Edi Tiger meminta agar pengerjaan kegiatan fisik menjelang akhir tahun ini harus dimaksimalkan.

Tidak hanya mempercepat waktu pengerjaan,namun juga harus dibarengi dengan kualitas bangunan yang dihasilkan.

“Selesai sesuai target memang harus, tapi ya jangan asal pengerjaannya. Sia-sia nanti kalau rusak lagi. Kualitas bangunan juga wajib diperhatikan,” pesannya. (war)