BENGKULU, rakyatbengkulu.com- Sejarah pernah mencatat, Bengkulu pernah dilanda gempa besar dan tsunami yang memporak-porandakan pesisir Barat Pantai Sumatera. Gempa itu terjadi tanggal 25 November 1883 sekira pukul 22.00 WIB. Gempa itu terjadi dengan kekuatan 8,8 – 9,0 SR. Gempa ini tidak saja merusak wilayah Bengkulu tetapi meluas sampai ke Maladewa, Srilanka dan menimbulkan gelombang besar sampai Australia.
Kepala Stasiun Geofisika Kepahiang, Litman membenarkan peristiwa ini pernah terjadi. Hikmahnya adalah, masyarakat bisa tahu bahwa Provinsi Bengkulu ini daerah rawan gempa. “Bahkan yang lebih dekat waktunya dari itu dari historis gempa besar pernah terjadi, masih lekat diingatan kita dilanda gempa tahun 2000 dan tahun 2007 lalu,” singkatnya.
Perulangan terjadinya gempa besar seperti masa 188 tahun lalu bisa saja bakal terjadi. Namun kapan datang pastinya gempa, tentu tidak ada yang tahu. Hanya saja, dengan adanya gempa-gempa kecil yang rutin terjadi, menyebabkan gempa besar tidak terjadi.
“Semoga saja. Kita harus selalu waspada, percayakan info dari sumber yang berwenang. P BMKG Kepahiang 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu selalu monitor aktivitas kegempaan khususnya di wilayah Bengkulu. Jika terjadi gempa, dalam waktu kurang dari 5 menit, info gempa bumi dan peringatan dini sudah disebarluaskan ke stakeholder dan masyarakat melalui kanal-kanal informasi dimiliki” tutupnya. (iks)