Waspada, Delapan Titik Rawan Longsor di Kaur

Selasa 07-12-2021,14:41 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

KAUR, rakyatbengkulu.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur mencatat ada delapan titik rawan longsor. Di antaranya yakni  Seranjangan Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Semidang Gumay, di  Desa Suka Merindu,  Desa Tanjung Iman Kecamatan Tanjung Kemuning, sepanjang jalan menuju Kecamatan Muara Sahung,  Desa Babat Kecamatan Maje,  sekitar jembatan Nasal dan jalan menuju Muara Dua Nasal.

Kepala Badan Bencana Daerah (BPBD) Kaur Ujang Syafiri MPd, mengimbau warga  khususnya untuk lebih berhati-hati. Mengingat cuaca yang tidak menentu. Ditambah Desa Tanjung Harapan, Arga Mulya minim penerangan dan banyak terdapat titik rawan longsor.

Hal itu lantaran secara topografi kondisi tanah di daerah itu terbilang labil dan berbukit. Karena itu pihaknya sering mengimbau pada warganya untuk waspada karena intensi hujan masih tinggi.

“Wilayah kita ini memang rawan longsor, dan hampir setiap hujan deras ada longsor kecil, seperti kemarin malam tanah longsor dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” katanya.

Ia menambahkan seperti yang terjadi di Desa Tanjung Iman Kecamatan Tanjung Kemuning terjadi longsor yang mengakibatkan tanah menimbun sebagai badan jalan. Selain itu juga aliran air di drainase  tersumbat sehingga air tergenang di tengah jalan.

"Tim sudah melakukan evakuasi tanah yang menimbun jalan, namun kita harap masyarakat tetap berhati-hati," sampainya.

Selain itu juga wilayah Kabupaten Kaur ada beberapa titik yang berpotensi banjir saat hujan lebat. Diantaranya  Desa Muara Dua dan Desa Suku Tiga Nasal  Arga Mulya, Sawang Lebar dan daerah Sambat Kecamatan Maje, daerah Babat Kecamatan Tetap,  Desa Tuguk Kecamatan Luas dan Padang Guci Hilir.

"Kita juga imbau kepada warga yang bermukim di titik rawan banjir untuk tetap waspada. Karena kondisi cuaca saat ini secara tiba-tiba hujan deras disertai badai," ingatnya. (wij)

Tags :
Kategori :

Terkait