ARGA MAKMUR, rakyatbengkulu.com – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bengkulu melakukan sosialisasi leterasi digital di SDN 13 Bengkulu Utara. Sosialisasi ini langsung disampaikan Ketua KPID Bengkulu, Fanita Thoyib, Rabu (15/12).
BACA JUGA: Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan Pemda Kaur Capai Rp 1,6 Miliar Fonika menuturkan era digital saat ini bukan hanya membawa dampak positif, namun juga ada dampak negatif jika tanpa pengawasan dan pemahaman yang jelas. Apalagi era digital saat ini sudah sangat dekat dengan anak-anak. “Kita berikan edukasi pada anak-anak agar tidak lepas kontrol dalam mengikuti perkembangan era digital. Harus ada filter,” katanya. Ia juga mengingatkan agar orangtua tidak lalai membiarkan anak-anak melakukan kegiatan dengan HP tanpa pengawasan. Hal ini sangat membahayakan lantaran anak-anak belum memahami konten-konten dan informasi yang layak dikonsumsi oleh anak. “Pengawasan orangtua sangat penting. Jangan membiarkan anak sendiri di era teknologi seperti saat ini. Karena dengan konten yang salah bisa merusak anak-anak kita,” imbaunya. BACA JUGA: Bisakah Perempuan Memimpin di Masa Krisis? Ditambahkan Fonika, saat ini masyarakat tidak bisa menghindari era digitalisasi. Sehingga mengarahkan anak-anak untuk menggunakan teknologi secara tepat sesuai fungsinya sangat penting untuk menghindari hal-hal negatif. “Ada hal yang positif dan negatif di era digital. Saat ini kita tinggal mengarahkan anak-anak kita untuk tetap menggunakan fasilitas digitalisasi untuk hal-hal yang positif,” pungkas Fanika. (qia) Simak Video BeritaBahaya Akses Digital Bagi Anak-anak, KPID Turun ke Sekolah
Kamis 16-12-2021,12:30 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :