SELUMA, rakyatbengkulu.com – Pemkab Seluma menganggarkan dana untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 5 miliar di APBD tahun 2022. Anggaran ini masuk dalam item Belanja Tak Terduga (BTT). Hal ini lantaran dinilai pandemi Covid-19 belum berakhir dan masa pemulihan akan terus dilakukan agar perekonomian masyarakat kembali baik.
Anggaran BTT tahun 2022 selain untuk bencana non alam juga bisa untuk bencana alam yang bersifat darurat. Sehingga daerah memang harus siaga dalam menghadapi bencana. "Dianggarkan sebesar Rp 5 miliar untuk persiapan jika pandemi Covid-19 masih berlanjut," kata Kepala BPKD Seluma, Marah Halim.
Ia menerangkan anggaran tersebut bisa juga digunakan untuk bencana alam yang bersifat darurat berdasarkan perundangan yang berlaku. Diantaranya kriteria bencana yang dinilai darurat.
"Jika nanti ada bencana alam yang besar dan dibenarkan menurut perundangan, maka bisa dilakukan pencairan," jelas Halim.
Halim menambahkan untuk tahun 2022 belum bisa dipastikan akan ada refocusing anggaran atau tidak, sehingga anggaran BTT ini yang menjadi persiapan. Namun jika ada edaran pusat untuk melakukan refocusing akan dilakukan di tengah tahun berjalan.
"Sementara dianggarkan BTT, tetapi nanti jika ada kebijakan pusat maka akan direfocusing lagi," terangnya.
Untuk tahun 2021 ini, anggaran BTT yang dianggarkan sebesar Rp 1 miliar digunakan untuk bencana alam yang terjadi di Kecamatan Lubuk Sandi dan perbaikan jembatan di Semidang Alas Maras.(juu)