TEWAS: Laka tewas menimpa pelajar di Mukomuko
AIR DIKIT,rakyatbengkulu.com – Dua nyawa pelajar, melayang di jalan lintas barat (Jalinbar) Sumatera, tepatnya di Desa Dusun Baru V Koto Mukomuko, (17/12).
Keduanya merupakan pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mukomuko, yang berada di Kelurahan Bandaratu Kecamatan Kota Mukomuko.
Kedua pelajar, Muhammad Zaky (16) dan Bagas Ibnu Khanza, warga Desa Penarik Kecamatan Penarik.
Zaky selaku yang mengendarai motor Honda Scoopy warna putih hitam dengan nomor polisi (Nopol) BD 3849 NW.
Sedangkan Bagas, rekannya yang dibonceng menggunakan motor tersebut.
“Kedua pelajar ini, meninggal dunia di tempat kejadian peristiwa. Tidak terselamatkan lagi,” kata Kapolres Mukomuko AKBP Witdiardi, S.IK, MH melalui Kasat Lantas AKP Fery Octviari Pratama, S.IK, MH.
Diketahui, kejadian isekitar pukul 07.30 WIB. Mereka menghembuskan napas terakhirnya, setelah motor yang dikendarai menabrak belakang dump truk.
Saat itu, truk tersebut tengah parkir di bahu jalan.
“Motor menabrak depan belakang. Kendaraan yang terlibat, 1 unit Truck Colt Diesel merek Mitsubishi Canter warna kuning dengan Nopol BD 8139 NU dengan 1 unit motor merek Honda Scoopy warna putih hitam,” kata Fery.
Truk saat itu dalam kondisi kosong. Dengan sopir truk, Hermansyah (53), karyawan swasta, warga Desa Dusun Baru V Koto Kecamatan Air Dikit.
Motor mengalami rusak berat pada bagian depan. Sedangkan truk, lecet pada bagian belakang kendaraan.
“Pengendara motor, M. Zaky mengalami luka pendarahan di telinga, dan mulut. Demikian juga dengan yang dibonceng, Bagus Ibnu Khanza, mengalami luka pendarahan di telinga dan mulut. Sedangkan sopir mobil, tidak apa-apa,” sampai Fery.
Dari keterangan dari sejumlah saksi di lapangan terang Fery, bahwa sesaat sebelum terjadi kecelakaan, pengendara motor melaju dari arah Bengkulu ke Padang.
Diketahui, keduanya saat itu hendak menuju sekolah di Madrasah Aliyah Negeri 2 Mukomuko di Kecamatan Kota Mukouko.
Kemudian sesampai di Desa Dusun Baru V Koto, terdapat mobil dump truk yang sedang terparkir di bahu jalan.
Karena cuaca dalam kondisi hujan deras, dan berkendara dalam kecepatan tinggi. Sehingga penglihatan pengendara motor diduga terganggu.
Ini mengakibatkan pengendara motor menabrak bagian belakang mobil dump truk.
Lantaran saat disadari kduanya, jaraknya sudah terlalu dekat. Sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut.
“Sebelum dibawa ke rumah duka, keduanya tetap dilarikan terlebih dahulu ke RSUD Mukomuko. Namun kondisinya sudah benar-benar tidak tertolong lagi. Sekarang sudah dibawa ke rumah duka, untuk dikebumikan,” pungkasnya. (hue)