Perjuangkan Perbaikan Jalan Tanjung Aur

KAUR, rakyatbengkulu.com – Akses jalan menuju Desa Tanjung Aur Kecamatan Maje yang rusak parah sepanjang 10 kilometer mendapatkan perhatian dari legislatif. Anggota Komisi II DPRD Kaur, Tri Putra Wahyuni mengatakan akan membahas hal ini dalam pembahasan APBD nanti. Dia meminta Kepala Desa Tanjung Aur untuk menyampaikan proposal pembangunan jalan ke DPRD. Nantinya menjadi dasar dewan untuk mengambil kebijakan terkait solusi jalan yang rusak parah itu.

“Saya siap jadi jembatan, pertemuan antara masyarakat dan bupati juga dinas terkait (Dinas PUPR), biar ada solusi (Terkait jalan rusak, red). Kalau tidak bisa dari dana desa, kita anggarkan di APBD,” tegasnya.

Ia menambahkan saat ini memang sudah mengetahui kondisi akses menuju Desa Tanjung Aur yang rusak parah. Pihaknya meminta untuk pemerintahan desa untuk mengusulkan perbaikan jalan itu ke dewan. Sehingga mereka bisa mengetahui keinginan masyarakat desa itu sendiri. “Saat ini lagi dibahas, silakan sampaikan ke dewan, kita di Maje ini kan tidak cuma satu dewannya, kita tengahi permasalahan itu,” tutupnya.

Sementara itu, anggota Komisi I DPRD Kaur Burman mengatakan akan memperjuangkan pembangunan jalan ini untuk masuk dalam APBD. Ia juga mengharapkan Pemkab Kaur untuk dapat merealisasikan hal tersebut. menurutnya pembangunan jalan desa sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat. “Kita mengharapkan Pak Bupati yang baru ini mau membangun jalan itu. Karena desa harus terpenuhi pembangunan jalan maupun listrik. Kalau listrik sepertinya sudah ada, tinggal jalan lagi,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan saat ini memang masyarakat masih melakukan perbaikan secara mandiri. Untuk perbaikan jalan desanya, dikarenakan belum adanya perhatian dari Pemkab Kaur terhadap kondisi masyarakat. “Ya saya juga sering ikut bergotong royong dengan masyarakat untuk perbaikan jalan, terakhir kalau tidak salah di KM 7,” tambahnya. (cw1)