Pandemi, Ibadah Haji Tembus 31.503 Pendaftar

Senin 03-01-2022,12:27 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Per 31 Desember lalu, ada 31.503 pendaftar haji di Provinsi Bengkulu. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Bengkulu, Dr. H. Zahdi Taher, M.Hi melalui Kabid PHU, Dr. H. Intihan, S. Ag. MH menjelaskan dua tahun terakhir, dimana Bumi Rafflesia terpapar Covid-19 tidak menyurutkan semangat para pendaftar calon jamaah haji. Bahkan, terkait kabar kemungkinan naiknya biaya haji tidak menyurutkan niat dari para pendaftar.

“Kalau waiting list (daftar tunggu,red), di beberapa kabupaten itu ada peningkatan, jadi gak terpengaruh dengan kabar varian omicron ini. Bagaimana pun hukum ibadah haji ini wajib bagi yang mampu. Jadi urusan keberangkatan itu nanti, saat ini bagi mereka yang penting daftar dulu,” jelas Intihan, saat dikonfirmasi oleh rakyatbengkulu.com, Minggu (2/1).

Dijelaskannya, untuk jumlah pendaftar paling banyak ada di Kota Bengkulu dengan 8.790 orang pendaftar. Sementara itu, untuk di Bengkulu Utara 3.395 orang. Di Bengkulu Selatan 2.517 orang, Rejang Lebong 4.512 orang, Mukomuko 3.190 orang. Kemudian, di Kabupaten Seluma 2.519 orang, Kaur 1.339 orang, Kepahiang 2.175 orang, Lebong 1.458 orang, dan di Bengkulu Tengah 1.608 orang.

“Semakin banyak yang daftar,maka semakin panjang daftar tunggunya. Dalam dua terkahir ini masih stabil daftar tunggunya,” imbuhnya.

Meskipun, sempat diterpa Covid-19, yang mengakibatkan dua tahun ditunda untuk pemberangkatan haji. Namun ditiap bulannya, rata rata ada ratusan orang yang mendaftarkan dirinya sebagai calon jamaah haji. Ia pun memaklumi hal ini, pasalnya haji merupakan salah satu ibadah, yang menjadi bagian dari rukun Islam.

“Insya Allah haji jika memang nantinya akses ke Arab Saudi haji akan berangkat 2022. Tentu kita harapkan tidak ada lagi varian Covid-19,yang bisa menghambat,” papar Intihan.

Ia menjelaskan bahwa meskipun sudah kali kedua jamaah haji harus menunda keberangkatannya ke tanah suci. Tidak menyurutkan para umat muslim untuk melakukan pendaftaran haji. Mengingat juga adanya potensi naiknya harga untuk pemberangkatan haji ini. “Haji ini kita masih optimis bisa berangkat. Kalau biaya belum bisa membicarakan, karena masih ada hitung hitungan nya. Jika ada layanan Prokes dilakukan. Misalnya karantina, tes swab PCR, dan lain-lain. Itu dimungkinkan biaya itu ada penambahan,” jelasnya.

Untuk daftar tunggu jamaah haji ini, diakuinya memang agak lama menunggu. Kendati demikian, jika dibandingkan dengan provinsi lain Bengkulu termasuk yang kecil durasi menunggunya. Dimana untuk lamanya durasi dalam daftar tunggu haji ini di provinsi lain ada sampai 30 tahun hingga 40 tahun. Sementara di Bengkulu rata-rata di tiap kabupaten di kisaran 18 tahun.

“Karena sudah 2 tahun kita tidak memberangkatkan jamaah haji, otomatis ada penumpukan jamaah yang tidak berangkat makanya tahun bertambah hingga 2040,” jelasnya.

Untuk diketahui, jumlah CJH Provinsi Bengkulu tahun 2020, dari Kota Bengkulu 307 CJH+1 lansia, Bengkulu Utara 199 CJH+1 lansia, Bengkulu Selatan 127 CJH+2 lansia, Rejang Lebong 232 CJH+ 3 lansia, Mukomuko 175 CJH+ 3 lansia, Seluma 170 CJH+1 lansia, Kaur 106 CJH+1 lansia, Kepahiang 108 CJH+4 lansia Lebong 92 CJH, dan Bengkulu Tengah 91 CJH.

“Harapan kami kepada jamaah bisa memahami kondisi ini. Jelas jamaah haji yang sudah mendaftar sebagai waiting list, paling tidak itu sudah mendaftar dan tinggal menunggu berangkat. Terkait nanti kapan berangkat nya, tentu kita berharap agar bisa berangkat dan berdoa,” pesannya. (war)

Jumlah Pendaftar Jamaah Haji Bengkulu

Kota Bengkulu 8.790 orang

Bengkulu Utara 3.395 orang

Bengkulu Selatan 2.517 orang

Rejang Lebong 4.512 orang

Mukomuko 3.190 orang

Seluma 2.519 orang

Kaur 1.339 orang

Kepahiang 2.175 orang

Lebong 1.458 orang

Bengkulu Tengah 1.608 orang

 

Total : 31.503 pendaftar

Per 31 Desember 2021

Tags :
Kategori :

Terkait