BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Hingga, Rabu (5/1) sampah sisa dagangan pedagang Pantai Panjang masih menumpuk dan beserakan di kawasan wisata tersebut.
Tak ada tanda-tanda kalau sampah itu bakal diangkut. BACA JUGA: Dua Bulan Sampah Dibiarkan Menumpuk Padahal, kondisi itu dapat mengganggu keindahan maupun kenyamanan pengunjung Pantai Panjang. Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu, Safnizar saat dikonfirmasi rakyatbengkulu.com menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) sangat serius dalam pengelolaan kawasan Pantai Panjang tersebut. Meski diakuinya pengelolan kawasan Pantai Panjang, memang sudah berpindah dari Pemkot ke Pemprov. “Walaupun sudah berpindah tapi ada aturan yang sama-sama harus kita patuhi,” ujar Safnizar. BACA JUGA: Segera Lelang Paket di Awal Tahun Ditambahkannya, saat ini Pemprov sudah membentuk tim gabungan terkait pengelolaan kawasan Pantai Panjang yang sudah berjalan dan saling berkordinasi. Terkait sampah yang menumpuk di Pantai Panjang, diterangkannya, DLHK sudah melakukan komunikasi dengan DLHK Kota Bengkulu. “Saat ini DLHK Kota juga lagi menunggu keputusan dari pimpinannya mengenai hal tersebut,” sambung Safnizar. Terpisah, Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Bengkulu, Ibrahim Ritonga mengatakan, Pemprov dan Pemkot harus berkolaborasi dalam pengelolaan sampah. Salah satunya bisa membuat regulasi mengenai pengelolaan sampah di kawasan objek wisata tersebut. Pemprov dan Pemkot juga harus melibatkan masyarakat dan pedagang dalam pengelolan sampah. BACA JUGA: Modal Rp 2,7 Miliar, PT Bimex Gandeng Perbankan Namun sebelum itu, harus terlebih dahulu mengesekusi sampah yang sudah menumpuk agar sampah tersebut tidak menjadi sumber bencana ekologis di Kota Bengkulu. “Yang jelas sampah ini jangan di biarkan berlarut-larut,” kata Baim sapaan akrabnya. (cw3) Simak Video BeritaSampah di Pantai Panjang Terkesan Dibiarkan
Kamis 06-01-2022,14:45 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :