Kandasnya Cinta Sang Joki Balap, jadi Motif Pembunuhan Sadis di Kota Manna

Sabtu 08-01-2022,10:09 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  KOTA MANNA, rakyatbengkulu.com -  Api cinta yang belum juga padam menjadi latar belakang kasus pembunuhan sadis di depan Rumah Sakit Asyifa Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, Kamis (6/1) pukul 19.30 WIB lalu.

BACA JUGA:  Usai Buang Mayat Korban, Pelaku Pembunuhan Hengky Kabur ke Bengkulu Usai ditangkap Jumat (7/1) pagi pukul 05.30 WIB, sang pelaku  Rh (31) warga Kelurahan Ibul Kota Manna menuturkan apa yang membuatnya sampai gelap mata membunuh korban Hengky S Laksamana (32), warga Kota Bengkulu berdomisili di Perumnas Kayu Kunyit Kecamatan Manna.

Rh sudah lama menahan rasa sakit hati, karena menganggap korban adalah perusak rumah tangganya.

Diceritakannya,  korban pula yang membuat hubungan dengan sang istri akhirnya bercerai. Padahal, dari hati kecilnya yang paling dalam dirinya tak ingin berpisah.

"Saya belum ingin bercerai," tutur Rh.

Sebelum peristiwa berdarah yang menggegerkan warga Kota Manna itu, hubungannya dengan sang istri baik-baik saja.

Lima tahun menjalani bahtera rumah tangga,  kedua pasangan muda itu dikaruniai seorang anak laki - laki.

Singkatnya, pada awal 2020 menjadi titik balik harmonisnya hubungan kedua pasangan.

Rh yang juga dikenal sebagai joki balap motor itu, memutuskan pergi merantau ke Kota Batam. Namun, kepergiannya tak lama.

Karena suatu hal, Rh memutuskan pulan kembali ke Kota Manna sekitar September 2021. Pascakepulangannya, Rh mulai menaruh curiga dengan istrinya yang sudah bermain mata dengan pria lain.

BACA JUGA;  Bangun 208 Toilet Bukan sekedar tuduhan, versinya Rh dirinya mengetahui sang mantan istri menjalani komunikasi dengan korban yang diketahui berstatus sebagai honorer di Dinas PUPR Pemkab Bengkulu Selatan.

Berulang kali pula, Rh meminta korban tidak lagi mengganggu  ataupun  berkomunikasi dengan istrinya.

 
Belum Ingin Cerai
Sayang, api cinta antara korban dengan sang istri sudah tak bisa lagi dipadamkan. Kedua pasangan, tetap saja melanjutkan hubungan.

Puncaknya, dua bulan yang lalu (November 2021,red) antara tersangka dan istrinya resmi bercerai. Menurut Rh pula, perceraian adalah murni permintaan sang mantan istrinya.

Dirinya sendiri, belum ingin bercerai.

Dari sini pula, pembunuhan sadis berlangsung dengan cepat. Tim penyidik mendata, korban tewas usai menderita luka tusuk 14 liang.

Pelaku berhasil diamankan  Tim Opsnal Totaici Satreskrim Polres BS bersama Tim Jatanras Polda Bengkulu Jumat (7/1) pagi pukul 05.30 di salah satu kosan teman tersangka di Hibrida, Kota Bengkulu. (*/tek)

 
Tags :
Kategori :

Terkait