3.362 Anak di Kepahiang Sudah Divaksin

Sabtu 08-01-2022,13:53 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  KEPAHIANG, rakyatbengkulu.com - Dari target 14.258 anak-anak usia 6-11 tahun yang wajib menjalani vaksinasi se Kabupaten Kepahiang, hingga Jumat (7/1) baru 23,54 persen atau 3.362 anak-anak yang sudah mendapatkan vaksin.

Untuk itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang diminta mengejar targat vaksinasi khususnya sebelum tahun ajaran baru bergulir.

BACA JUGA:  KBM Full Ditentukan Cakupan Vaksinasi Kepala Dinkes Kepahiang, Tajri Fauzan, SKM, M.Si melalui Kabid P2P, Wisnu Irawan, S.Kep, MM mengatakan kendati secara umum pemerintah pusat memberikan tenggat waktu hingga akhir 2022 untuk mencapai target vaksinasi untuk anak-anak.

Namun pihaknya akan berupaya sebelum tahun ajaran baru sekolah dimulai, seluruh target vaksinasi sudah tercapai.

"Sekarang capaian vaksin baru 23,54 persen, 14 Puskesmas se Kabupaten Kepahiang terus mengunjungi sekolah guna mencapaian target 100 persen," kata Wisnu.

Dirinya juga meminta kepada orangtua se Kabupaten Kepahiang yang anaknya masih usia 6-11 tahun supaya bias merekomendasikan atau mengizinkan anaknya untuk mendapatkan vaksin dengan jenis Sinovac ini.

Dengan adanya persetujuan orangtua, maka progres vaksin akan cepat tercapai di Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:  Jabatan Sekda Bengkulu Selatan Segera Dilelang Terkait stok vaksin terbilang aman, karena sekarang masih tersedia kisaran 5 ribu dosis lagi.

"Orangtua pelajar menyetujui anaknya divaksin, Nakes kita terus bergerak melakukan vaksin dan diyakini sebelum tahun ajaran baru sudah mencapai 100 persen," sampai Wisnu.

Selain vaksin terhadap anak, Dinkes Kepahiang juga masih melakukan vaksin terhadap orang dewasa.

Untuk vaksin dewasa sekarang sudah mencapai 72 persen dari total 118.092 warga Kabupaten Kepahiang.

Pemerintah pusat juga sudah menginstruksikan akhir Maret nanti capaian vaksin bisa 100 persen.

"Vaksin dewasa sekarang juga masih jalan dan sudah di angka 72 persen, kita ditargetkan akhir Maret vaksin bisa mencapai 100 persen.

Kita terus mengimbau baik anak-anak ataupun orang dewasa yang belum mendapatkan vaksin supaya divaksin," demikian Wisnu. (sly)

Tags :
Kategori :

Terkait