Ayam Potong Semakin Mahal

Minggu 09-01-2022,12:16 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

    BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Harga bahan pangan terus mengalami kenaikan. Seperti harga daging ayam potong yang semakin mahal. Saat ini ayam potong dijual Rp 55 ribu per kilogram. Sebelumnya harga ayam potong ini sudah mencapai Rp 48 ribu per kilogram. Ibu-ibu harus merogoh kocek lebih dalam untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarganya.

Desi (35) Pedagang Ayam Pasar Panorama menceritakan, untuk harga beli di distributor ayam hidup Rp 28.000 per ekor yang tadinya Rp 20.500 per ekor. Selain itu ada pembatasan pengambilan stok ayam dari distributor. Biasanya pedagang bebas membeli berapa saja, saat ini dibatasi hanya 200 ekor per pedagang.

BACA JUGA:  Harga Bahan Pokok Naik “Kami tidak tahu mengapa harga ayam makin hari makin naik, dan dibatasi” ujar Desi.

Sementara itu, pedagang ayam lainnya, Udin (42) mengaku pembeli banyak yang merasa resah dengan harga ayam yang makin hari semakin naik. “Kami juga merasakan sebenarnya dengan dampak kenaikan harga ayam ini. Biasanya bisa habis 200 ekor per hari, sekarang paling banyak 100 ekor,” kata Udin (42).

Sementara itu untuk harga telur ayam juga masih mahal, walaupun kemarin sudah ada penurunan. Harganya juga cukup bervariasi. Harga telur ayam ukuran besar di Pasar Minggu, yang tadinya Rp 60 ribu per karpet, saat ini sudah turun Rp 57 ribu per karpet. Kemudian ukuran sedang Rp dari Rp 57 ribu per karpet menjadi Rp 54 ribu per karpet, ukuran kecil dari Rp 54 ribu menjadi Rp 51 ribu.

Pasokan dari Sumbar
Sedangkan di Pasar Panorama, telur ukuran besar masih Rp 60 ribu per karpet, ukuran sedang Rp 58 ribu per kapet, kemudian ukuran kecil Rp 57 ribu per karpet dan ukuran paling kecil Rp 56 ribu per karpet.

Pemilik UD Abil Telur Pasar Panorama, yang kerap disapa Let (42) mengatakan pasokan telur di gudangnya diambil dari Sumatera Barat. “Dalam seminggu telur masuk mencapai 20 ribu karpet,” kata Let.

 Telur yang di jual pedagang berasal dari distributor yang berbeda. Untuk harga telur Rp 51 ribu perkarpet, harga gudang hanya Rp 45 ribu per karpet.

BACA JUGA:  Karena Rokok, Babak Belur Digebuk di Warung Tuak Joni (52), pemilik Gudang Rista Pasar minggu menuturkan telur di Pasar Minggu lebih murah harganya lantaran stok telur peternak lokal. “Untuk telur kita dipasok dari distributor lokal,” terangnya.

Sementara itu, terkait dengan melambungnya harga ayam dan mahalnya harga telur ayam ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, Bujang HR, belum bisa dihubungi. (cw3)

Tags :
Kategori :

Terkait