Sampah Masih Menumpuk

  BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Tumpukan sampah masih saja berserakan di belakang Pasar Minggu lama Jl. Basuki Rahmat, Kelurahan Belakang Pondok, Senin (10/1) pagi.

Menurut salah seorang petugas parkir, Tono (52) tumpukan sampah ini telah diangkut oleh petugas kemarin pagi. Tetapi tidak semua sampah yang terangkut, masih banyak tertinggal.

BACA JUGA:  Sampah di Pasar Minggu Lama Sering Menumpuk

“Sampah ini tadi berserakan akibat menumpuk dari hari Minggu. Saya berinisiatif menumpukkan ke tengah agar tidak berserakan dan agar lahan saya parkir ada. Petugas pengangkut sampah tidak mengangkut semua sampah, padahal truk pengangkut sampahnya masih muat,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu, Medy Pebriansyah saat ditemui menjelaskan, pedagang tidak meletakkan sampah pada titik yang telah disediakan. Seharusnya warga atau pedagang meletakkan sampah pada bak container.

“Penumpukkan sampah ini jelas tidak berada pada bak kontainer yang telah DLH sediakan,” jelasnya.

Selain itu, untuk keterlambatan pengangkutan sampah yang berakibat menumpuk, Medy Pebriansyah menambahkan, hal tersebut dikarenakan adanya hambatan, lantaran jalan ke TPA Sebakul masih tanah liat. Saat hujan, jalan licin dan lembek. Dampaknya salah satu armada pengangkut sampah tepater.

 “Bahkan terbalik (truk, red) dan tidak bisa keluar untuk beroperasi’’, tambahnya.

BACA JUGA:  Balap Liar di Jembatan Elevated

Saat ini DLH memiliki 64 tenaga pengangkut sampah berserta sopir. Selain itu, ada 27 armada pengangkut sampah. “Untuk kru kita mempunyai 64 kru petugas pengangkut sampah dan armadanya 13 dam truk serta 14 amrol,” jelasnya.

Medy berpesan pada masyarakat untuk bersama-sama membuang sampah pada tempat yang telah disediakan oleh pemerintah. “Dan untuk warga perumahan agar mengikuti program sampah dari LPM setempat”, pesannya. (cw4)

Simak Video Berita