Calon Dirut RSMY Harus Bervisi Besar

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah berkomitmen akan mencari sosok ideal untuk memimpin Rumah Sakit Umum Daerah M. Yunus (RSMY) Bengkulu. Pasalnya, hingga Selasa (11/1) sudah ada 24 orang yang mendaftarkan diri, sebagai direktur utama rumah sakit rujukan Covid-19 tersebut. orang yang mendaftarkan diri, sebagai direktur utama rumah sakit rujukan Covid-19 tersebut.

"Saya betul-betul akan mencari orang yang punya visi besar untuk memajukan rumah sakit," kata Rohidin, Selasa (11/1).

Menurutnya, tidak ada alasan untuk tidak memajukan rumah sakit. Apalagi, saat ini RSMY memiliki fasilitas yang lengkap. Bahkan dari sisi personel, khususnya dokter juga lengkap. Dari sisi anggaran juga didukung pemerintah, maka harusnya pelayanan juga harus prima.

"Ini mungkin manajerial SDM, dan pengelolaan sumber daya, juga pemanfaatan sarana prasarana juga yang kurang maksimal. Mereka akan presentasi semuanya. Mereka akan membawa rumah sakit ini seperti apa," tambah Rohidin.

Direktur RSUD M Yunus dijabat oleh dr. Zaini Dahlan, S.P.Pd. Berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) khusus yang telah disahkan, untuk seleksi direktur RSMY ini juga dibuka untuk kalangan di luar ASN. Dengan menitikberatkan pada kepasitas dan kemampuan dari si pendaftar. Sehingga, ia menegaskan jika seleksi ini terbuka untuk siapa pun di seluruh Indonesia. Selama, para pendaftar ini memenuhi kriteria persyaratan yang ditentukan.

"Maka ini agak berbeda, jadi kita buka ruang kepada PNS dan juga Non ASN. Boleh dari pihak swasta yang benar-benar memiliki visi memajukan rumah sakit. Ini terbuka, nanti semuanya bisa mengecek, termasuk media," ungkap Rohidin.

Di sisi lain, Plt Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Hendy Afrizal,  menjelaskan jika seleksi direktur utama RSMY Bengkulu, dilakukan secara hybrid. Yakni dengan melalui pendaftaran online, serta seleksi berkas oleh Tim Seleksi (Timsel) yang sudah terbentuk."Kita tunggu sampai waktu yang ditentukan, hingga 19 Januari nanti, "jelas Hendy.

Untuk diketahui berdasarkan dari Pergub khusus, untuk tahapan open bidding jabatan Direktur RSMY itu. Yakni untuk jabatan direktur RSMY ini juga terbuka bagi kalangan non Aparatur Sipil Negara.

Meskipun diprediksi waktu pelaksanaannya hampir seiringan, untuk pelaksanaan seleksi Dirut RSMY ini tidak akan terganggu, dengan adanya rencana untuk open bidding di jabatan eselon II.

Pasalnya, berpeluang untuk dilakukan lelang jabatan eselon II atau open bidding. Untuk, 11 jabatan eselon II Pemprov yang kosong saat ini. Mengingat, dari BKD Provinsi Bengkulu telah mempersiapkan untuk tahapan untuk mengisi kosongan jabatan tersebut, dimana Pemprov Bengkulu akan segera melakukan seleksi terbuka. Juga mengajukan ke KASN, untuk open bidding tersebut.

"Kami juga masih mengatur waktu agar pelaksanaan tidak saling terganggu," jelas Hendy. (war)