250 Liter Susu Sehari
KABAWETAN - Kabawetan berpotensi menjadi lumbung produksi susu sapi. Seiring mulai banyaknya warga di Kecamatan Kabawetan menggeluti peternakan sapi perah, baik secara individu maupun perkelompok. BACA JUGA: Rp 2,3 Miliar Untuk Pilkades Salah satunya, Joko Sutrisno (40), warga Desa Suka Sari yang sudah memiliki puluhan sapi perah usia produktif. Dalam sehari sapi-sapi peliharaan Joko bisa menghasilkan 110 liter susi murni. "Alhamdulillah kalau sekarang produksi kita dalam sehari standarnya 80 liter, masih bisa dimaksimalkan dengan jumlah sapi sekarang bisa 110 liter," ungkap Joko. Selama ini kata Joko, wilayah pemasaran susu sapi produksinya masih di seputaran Kabupaten Kepahiang, Rejang Lebong dan Kota Bengkulu. Sehingga jumlah produksi susu masih dalam skala terbatas, sesuai dengan permintaan pasar yang ada. "Kalau mau dimaksimalkan sebenarnya potensi masih bisa digenjot sampai 200 liter dalam sehari. Tapi kami belum berani melakukannya, karena pasarnya masih skala kecil," ungkapnya. Joko berharap ke depan ada pengusaha besar yang mau menampung susu murni yang dihasilkan oleh masyarakat di wilayah Kabawetan. BACA JUGA: Kumpulkan Pejabat, Perbaiki Data Wilayah Sejauh ini para peternak sapi perah hanya mematok harga sebesar Rp 9 ribu per liter bila pembali mengambil langsung ke lokasi peternakan. Sedangkan jika dikirim ke tempat tujuan seperti Kota Bengkulu atau Rejang Lebong, harganya menjadi Rp 13 ribu. "Saat ini kita masih mengutamakan pemasaran susu dari perternakan sendiri. Namun jika ada penampung susu skala besar, kita siap memenuhinya.Butuh Pasar Skala Besar Susu Sapi
Sabtu 15-01-2022,14:31 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :