Butuh Pasar Skala Besar Susu Sapi

Sabtu 15-01-2022,14:31 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

250 Liter Susu Sehari

KABAWETAN - Kabawetan berpotensi menjadi lumbung produksi susu sapi.

Seiring mulai banyaknya warga di Kecamatan Kabawetan menggeluti peternakan sapi perah, baik  secara individu maupun perkelompok.

BACA JUGA:  Rp 2,3 Miliar Untuk Pilkades  Salah satunya, Joko Sutrisno (40), warga Desa Suka Sari yang sudah memiliki puluhan sapi perah usia produktif.

Dalam sehari sapi-sapi peliharaan Joko bisa menghasilkan 110 liter susi murni.

 "Alhamdulillah kalau sekarang produksi kita dalam sehari standarnya 80 liter, masih bisa dimaksimalkan dengan jumlah sapi sekarang bisa 110 liter," ungkap Joko.

 Selama ini kata Joko, wilayah pemasaran susu sapi produksinya masih di seputaran Kabupaten Kepahiang, Rejang Lebong dan Kota Bengkulu.

Sehingga jumlah produksi susu masih dalam skala terbatas, sesuai dengan permintaan pasar yang ada.

 "Kalau mau dimaksimalkan sebenarnya potensi masih bisa digenjot sampai 200 liter dalam sehari. Tapi kami belum berani melakukannya, karena pasarnya masih skala kecil," ungkapnya.

 Joko berharap ke depan ada pengusaha besar yang mau menampung susu murni yang dihasilkan oleh masyarakat di wilayah Kabawetan.

BACA JUGA:  Kumpulkan Pejabat, Perbaiki Data Wilayah Sejauh ini para peternak sapi perah hanya mematok harga sebesar Rp 9 ribu per liter bila pembali mengambil langsung ke lokasi peternakan.

Sedangkan jika dikirim ke tempat tujuan seperti Kota Bengkulu atau Rejang Lebong, harganya menjadi Rp 13 ribu.

 "Saat ini kita masih mengutamakan pemasaran susu dari perternakan sendiri. Namun jika ada penampung susu skala besar, kita siap memenuhinya.

Stok Siap
Untuk kekurangan kita bisa ambil dari masyarakat sekitar yang juga menekuni profesi serupa," tegasnya.

 Lanjut Joko, jika ditambah dengan hasil produksi susu sapi dari masyarakat di 15 desa yang berada di Kecamatan Kabawetan.

Maka Kecamatan Kabawetan mampu menyediakan stok susu murni mencapai 250 liter setiap harinya.

"Kalau dari masyarakat, kita beli seharga Rp 8.500 per liter. Jika dikumpulkan semua dari masyarakat, total produksi susu kita bisa 250 liter per hari," demikian Joko. (sly)

Tags :
Kategori :

Terkait