Baru 4 Proyek Masuk, Paket Lelang Harus Segera Diajukan

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Jelang akhir Januari ini baru 4 paket kegiatan yang masuk berdasarkan data dari web LPSE Unit Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Provinsi Bengkulu. Plt. Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu Ir. Abdul Hafizh, M.Si menyarankan agar seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar segera memasukkan paket kegiatan tahun ini di UKPBJ.

"OPD untuk mempercepat untuk memasukkan. Kalau UKPBJ itu siap. Semoga bisa secepatnya lah, " saran Hafiz.

Dijelaskannya, sesuai dari instruksi Gubernur Rohidin Mersyah agar semua kepala OPD dalam mengifisiensikan waktu semaksimal mungkin. Sehingga, dapat meminimalisir terlambatnya pengerjaan proyek 2022 ini.

Untuk itu, ia meminta agar pengajuan paket lelang paling lambat akhir bulan ini sudah ada proyek yang dilelang. Agar nantinya punya waktu yang cukup. Sehingga jika ada perubahan dalam perjalanan itu masih dimungkinkan. "Jadi saya minta kepada OPD agar segera," katanya.

Disamping awal Januari lalu, gubernur sudah menetapkan pejabat pengguna anggaran. Sehingga tidak alasan bagi OPD untuk terlambat melakukan pengajuan lelang ke UKPBJ.

Meskipun saat ini untuk struktur anggaran di 2022 memang belum pulih sepenuhnya. Yang dikarenakan pandemi Covid-19. Akan tetapi, untuk pembangunan infrastruktur, dan rehap di sejumlah jalan tetap di lakukan. Terutama untuk program prioritas gubernur dan wakil gubernur Bengkulu, khususnya paket kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat .

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu,  Moh Gustiadi juga ikut menyoroti akan paket kegiatan yang baru 4 per 17 Januari yang termuat dalam website LPSE UKPBJ Provinsi Bengkulu. "Bicara persiapan harus dari awal, saat ini bisa diajukan lelang. Jadi pergunakan waktu sebaik mungkin. Jangan sampai sudah mepet baru diusulkan lelang," pesannya.

Untuk 4 paket kegiatan yang diajukan baru diajukan lelang. Diantaranya, pengawasan dan pengembangan Masjid Baitul Izzah Bengkulu, pengawasan rehabilitasi rehabilitasi penataan kantor gubernur tahap dua, pengawasan pembangunan spam jaringan dan spam regional KOBEMA. Serta pengawasan pengembangan Mapolda Bengkulu. Keempat paket ini belum ditetapkan nilai kontrak nya

"Tentu harapan kita ya semua kegiatan yang ada di RPJMD, bisa secara optimal teralisnya di akhir tahun nanti," jelasnya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh OPD agar mulai melakukan lelang untuk kegiatan di 2022. Mengingat untuk mengefisienkan waktu bila nantinya ada kendala. Baik saat pengajuan lelang, maupun pengejaran kegiatan tersebut. "Khususnya untuk kegiatan dengan nilai kontrak besar. Bangunan fisik dikarenakan pengerjaan membutuhkan proses dan waktu yang cukup lama," pungkasnya.  (war)