Tanpa Saluran Pembuangan: Saat Hujan Jalan P Natadirja Layaknya Danau

Minggu 23-01-2022,08:40 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Sudah beberapa tahun ini salah satu titik jalan Kota Bengkulu, yakni Jalan P. Natadirja KM 6,5 selalu banjir ketika hujan deras mengguyur.

Penyebabnya, mampetnya drainase. Air hujan meluap ke jalan lantaran tidak bisa masuk ke saluran pembuangan.

BACA JUGA:  BPK Sayangkan Ada 1.241 Perjalanan Dinas Dewan Provinsi di Tengah Pandemi, Nilainya Rp 28.9 Miliar Kondisi di atas terang saja menganggu pengguna jalan. Saat dikonfirmasi Plt Kadis PUPR Tejo Suroso, ST, M.Si mengatakan sesuai instruksi gubernur, perbaikan drainase menjadi salah satu prioritas untuk mencegah jalan terendam banjir dan merawat jalan.

Termasuk drainase di Jalan P Natadirja.

“Akan segera ditangani, menunggu review perencanaan dan masuk dalam penganggaran pemeliharaan jalan,” ujarnya saat mengecek lokasi jalan yang banjir, tadi malam.

Ditambahkan Tejo, anggaran pemeliharaan jalan dan perbaikan jalan untuk 10 kabupaten dan kota tahun ini hanya Rp 500 juta.

Karena terbatasnya anggaran, maka pelaksanaanya dilakukan dengan skala prioritas.

“Untuk pelaksanaan kemungkinan dalam waktu 1 atau 2 bulan ini. Perbaikan skala prioritas ini sesuai instruksi gubernur,” kata Tejo.

BACA JUGA:  Temuan Rp 187 Juta Dicicil Rp 10 Juta Sementara itu, perkiraan cuaca Provinisi Bengkulu berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dari 22-24 Januari 2022 berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Disertai angin kencang berdurasi singkat. Koordinator Data dan Informasi BMKG Bengkulu, Anang Anwar mengatakan penyebabnya, adanya daerah pertemuan angin (konvergensi), belokan dan perlambatan kecepatan angin di wilayah Bengkulu.

Serta adanya labilitas udara yang cukup kuat, dan juga kelembapan udara yang basah dari lapisan bawah hingga atas di atmosfer Bengkulu.

Sehingga dapat mendukung terjadi proses pembentukan awan hujan, di wilayah Bengkulu.

Tetap Waspada
BMKG juga sudah membuat peringatan untuk tetap waspada dengan potensi bencana hidrometeorologi.

Seperti banjir, tanah longsor, akibat hujan lebat atau hujan dengan durasi lama dan Waspada potensi angin kencang.

“Waspada potensi hujan sedang–deras yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat pada siang hingga dini hari di wilayah Kota Bengkulu” tulis BMKG melalui laman resminya. (cw2)

Simak Video Berita 

 
Tags :
Kategori :

Terkait